Suara.com - Sebuah senjata antar-benua baru yang bisa terbang 27 kali kecepatan suara akan dioperasikan Rusia pada Jumat (27/12). Adanya senjata itu akan meningkatkan kemampuan penyerangan nuklir Rusia. Demikian dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia kepada Presiden Vladimir Putin.
Putin menggambarkan kendaraan luncur hipersonik Avangard sebagai terobosan teknologi dan maknanya setara dengan peluncuran satelit Uni Sovyet pada 1957. Senjata Rusia yang baru ini dan sebuah sistem mirip yang sedang dikembangkan oleh China telah merisaukan Amerika.
Avangard diluncurkan dari sebuah misil balistik antar benua, tetapi tidak seperti hulu-ledak biasa yang punya trayektori tertentu setelah pemisahan, Avangard mampu melakukan manuver di atmosfir sehingga jauh lebih sulit untuk dicegat.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu memberitahu Putin satuan misil pertama yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik Avangard telah dimasukkan ke dalam jajaran tempur Rusia.
“Saya ucapkan selamat atas pencapaian bersejarah ini untuk militer dan seluruh bangsa,” demikian kata Shoigu ketika berlangsung konferensi dengan para pemimpin militer tertinggi negara itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir