Suara.com - Sepasang lansia bernama Amri (65) dan Rusmini (55) tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi di Desa Mantangai Hilir Kecamatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada Minggu (29/12/2019) dini hari.
"Dua orang meninggal dunia, sedangkan korban terdampak ada delapan kepala keluarga dan 20 jiwa, termasuk dua anak usia sekolah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas.
Panahatan menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB saat penghuni rumah sedang tidur. Api dengan cepat membesar sehingga menghanguskan lima rumah warga dan satu barak empat pintu milik pemerintah daerah.
Ia menyebut kebakaran itu terjadi begitu cepat karena sebagian besar bangunan berbahan dasar kayu dan semi permanen, embusan angin pada saat kejadian begitu kencang sehingga dengan cepat membakar rumah warga dan bangunan barak empat pintu yang menjadi tempat tinggal para pegawai Puskesmas setempat.
"Penyebab kejadian kebakaran dan korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian setempat," ujarnya.
Kemudian api dapat dipadamkan oleh masyarakat setempat bersama petugas pemadam kebakaran, BPBD, serta sejumlah relawan pemadam kebakaran, sekitar setengah jam kemudian.
"Upaya yang dilakukan warga masyarakat, BPBD dan pihak terkait melakukan pemadaman di lokasi kejadian, selanjutnya BPBD melakukan pendataan di lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa, sementara TNI dan Polri melakukan pengaman, memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dalam kejadian tersebut, asal mula api terjadi diduga berasal dari rumah penduduk di samping rumah dinas Kepala Tata Usaha Puskesmas Mantangai.
Kemudian, api membesar mengenai rumah dinas Kepala Tata Usaha dan dua rumah dinas di sebelahnya. Api terus menjalar hingga membakar mengenai rumah warga lainnya.
Baca Juga: Rusun Cipinang Muara Jakarta Timur Kebakaran
"Korban jiwa dua orang, sudah terbakar ditemukan dari dalam rumah penduduk yang terbakar pertama kali. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dalam perjalanan menggunakan ambulance PT GAL ke RSUD Kapuas untuk pemeriksaan selanjutnya," kata Kepala Puskesmas Mantangai dr Timothy Von Simon. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting