Suara.com - Seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Irsad Nurcahya usia empat tahun dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung, tepat di Jalan Rujun Ujung, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (29/12/2019).
Menurut ayah korban, Hilman, anak pertamanya itu hilang atau tidak ditemukan sejak pukul 13.00 WIB, diduga jatuh atau terbawa arus Sungai Ciliwung yang airnya sedang naik.
"Belum tahu apakah jatuh ke sungai atau ada yang bawa main ke sungai, kebetulan rumah dekat pinggir Kali Ciliwung," kata Hilman sebagaimana dilansir Antara, Minggu malam.
Hilman menceritakan kronologi putra pertamanya hilang, saat dirinya mengajak sang anak bermain keluar rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu Hilman tengah membantu tetangganya yang sedang pindahan, selama kurang lebih satu setengah jam bekerja memindahkan perabotan.
"Setelah selesai kerja, saya cari-cari anak, sudah tidak ada," kata Hilman.
Pada saat kejadian, kondisi Sungai Ciliwung airnya sedang naik karena hujan dengan ketinggian mencapai tiga meter. Sebelumnya, ia juga sudah mewanti-wanti sang putra untuk tidak bermain turun ke sungai.
"Saya sudah cari ke sana ke mari, saya sempat pulang dulu tanya ke istri siapa tau anaknya pulang. Sudah cari ke masjid juga tidak ada," kata Hilman dengan suara berat.
Setelah mencari keliling kampung dan menanyai ke sejumlah tetangga maupun teman bermainnya, Hilman tidak juga menemukan putra pertamanya, hingga akhirnya memutuskan melapor kepada polisi dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu.
Baca Juga: Tenggelam di Kali Ciliwung, Bocah 12 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas
Hilman berharap putra pertamanya tersebut segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Pencarian dilakukan bakda salat Ashar baik oleh petugas Sudin PKP Sektor Pasar Minggu dan tim SAR lainnya, sebanyak dua unit perahu karet dikerahkan untuk menyusuri aliran Sungai Ciliwung.
Hingga pukul 21.45 WIB masih dilakukan, dan akan dihentikan sementara karena mempertimbangkan kondisi lapangan
Kepala Pleton Sudin PKP Sektor Pasar Minggu, Ruwanto mengatakan pencarian terpaksa dihentikan sementara karena keterbatasan penerangan.
"Pencarian kembali dilanjutkan Senin pagi," kata Ruwanto.
Berita Terkait
-
Miris! Indonesia Peringkat Kedua Dunia Penyumbang BAB Sembarangan
-
Hari Ciliwung Ke-8, Komunitas Lingkungan Gelar Diskusi di Pinggir Sungai
-
Anggaran Tekor, DKI Batalkan Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung
-
Alasan Anggaran Habis, Normalisasi Kali Ciliwung Terancam Stop
-
Peduli Lingkungan, Pelajar Kota Depok Bersihkan Sungai Ciliwung
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat