Suara.com - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang mengamankan dua pengedar dan menyita 3.377 butir pil ekstasi yang diduga akan diedarkan pada malam pergantian tahun.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Palembang, AKBP Siswandi, Senin, mengatakan kedua pengedar, yakni HY (29) dan HJ (35) yang telah berstatus tersangka diamankan di dua lokasi dan waktu berbeda.
"Selama empat hari penyelidikan dari tangan kedua tersangka kami mengamankan 3.377 butir pil ekstasi dengan empat logo berbeda," ujar AKBP Siswandi sebagaimana dilansir Antara.
Penangkapan keduanya bermula saat polisi bermaksud mencari pengedar bernama Ron (DPO) yang tidak lain suami HY, namun Ron tidak ada di rumah sehingga polisi menggali keterangan dari HY pada Kamis (26/12)
Dari penggeledahan rumah HY di Jalan Veteran Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang, polisi akhirnya mendapati 3.302 butir pil ekstasi dari lemari kamar HY, akhirnya HY diminta tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.
Polisi menduga HY ikut mengedarkan pil ekstasi di Kota Palembang bersama suaminya (Ron).
Dari pengembangan terhadap HY, polisi berhasil mengamankan HJ di Jalan KH Moh Asyik Kelurahan 3-4 Ulu pada Jumat (27/12), dari tangan HJ polisi menyita 75 butir pil ekstasi dalam kemasan kotak rokok.
“Menurut pengakuan HJ ekstasi itu diperoleh dari temannya YT (DPO), tapi masih akan kami kembangkan lagi kasus ini dan terus mengejar Ron maupun YT," jelas AKBP Siswandi.
Keduanya dijerat Pasal 114 dan 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Baca Juga: Sita 2000 Pil Ekstasi, Pengedar Sembunyikan di Mainan dan Kotak Parfum
Ia menambahkan bahwa momen pergantian tahun memang kerap dimanfaatkan pengedar menjual beragam jenis narkoba dengan memanfaatkan berbagai celah, sehingga kewaspadaan akan terus ditingkatkan jelang pergantian tahun 2020.
Berita Terkait
-
Sita 2000 Pil Ekstasi, Pengedar Sembunyikan di Mainan dan Kotak Parfum
-
Rampok dan Bunuh Driver Taksi Online, 2 Begal Babak Belur Dihajar Warga
-
Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu dan Pil Ekstasi di Tamansari Jakarta Barat
-
Mie Celor HM Syafei Z, Sajikan Kuliner Otentik Citarasa Palembang
-
Begini Sensasi Jadi Pembalap Drag Race, Bikin Jantung Berdebar
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat