Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menunjuk Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo untuk membantunya di Kemenhan RI. Hal itu mendapat tanggapan dari aktivis Faizal Assegaf.
Faizal Assegaf melalui cuitan di jejaring Twitter pribadinya, @faizalassegaf menyebut penunjukkan Johannes Suryo untuk masuk lingkungan Kemenhan sudah direncanakan oleh Prabowo.
Bukan tanpa sebab, menurut mantan anggota Presidium Alumni (PA) 212 itu, Prabowo sengaja mempromosikan rekannya tersebut untuk menggantikan posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Hal itu dilakukan karena Mahfud MD dinilai semakin tidak memiliki wibawa di hadapan rakyat dengan kebijakan yang dikeluarkan. Maka dari itu, Faizal menduga keputusan Prabowo menunjuk Johannes Suryo untuk membantunya di Kemenhan disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini cara Menhan @prabowo promosi Surya Prabowo untuk disiapkan jadi Menko Polhukam gantikan @mohmahfudmd yang makin tidak punya wibawa di mata rakyat. Dan kayaknya @jokowi pun setuju!," tulis Faizal Assegaf, seperti dikutip Suara.com, Senin (31/12/2019).
Cuitan Faizal tersebut mengacu pada pemberitaan bertajuk Sosok Suryo Prabowo: Garang di Medsos saat Pilpres, Kini Masuk Komite Pertahanan.
Untuk diketahui, selain Johannes Suryo, Prabowo juga menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin untuk membantu tugasnya di Kemenhan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebaagai penasihan khusus. Sementara Johannes Suryo belum diketahui akan menduduki jabatan apa di Kemhan meskipun sama-sama bertugas membantu Prabowo.
"Sepanjang pengetahuan saya pak Suryo Prabowo akan juga membantu Menhan. Posisi masing-masing bapak tersebut saya kira biar pak Menhan yang memutuskan,"kata Sugiono.
Baca Juga: Gaya Jokowi Bersama Menteri Naik Sepeda Ontel di Semarang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun