Suara.com - Beredar video di media sosial yang menyebut Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah memberikan sindiran pedas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Video tersebut disebarkan oleh akun Facebook Alfazy Khan Alfazy.
Video tersebut berjudul “Sindiran Pedas Sultan Brunei Darussalam kepada Presiden Jokowi” yang berasal dari Youtube.
Ini merupakan cuplikan yang berisi potongan rekaman pidato Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah yang berasal dari kanal YouTube Abang AgunqS.
Alfazy Khan Alfazy mengirimkan tautan video YouTube tersebut ke grup Facebook bernama "Grup Fans Ust Abdul Somad Lc, MA". Ia tidak menambahkan narasi apapun di sana.
Unggahan akun Facebook Alfazy Khan Alfazy ini sudah dibagikan 492 kali saat tangkapan layar diambil.
Benarkah Sultan Brunei Darussalam memberikan sindiran pedas kepada Jokowi?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, video tersebut sebenarnya bukan berisi sindiran Sultan Brunei Darussalam kepada Presiden Jokowi.
Ini merupakan pidato Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dari video yang sudah dipotong dan dibubuhi dengan judul serta keterangan yang keliru.
Baca Juga: Mobil Mengangkut Satu Keluarga Terperosok ke Jurang, Dua Orang Tewas
Faktanya, pidato Sultan Brunei Darussalam itu ditujukan kepada para menteri di Brunei.
Video pidato Sultan Brunei Darussalam yang lebih lengkap telah diunggah oleh RTB News pada 7 Februari 2018. RTB News merupakan kanal berita milik stasiun televisi di Brunei.
Video berdurasi sekitar 43 menit tersebut diberi judul “Berita Perdana 07 Februari 2018”. Cuplikan yang dibagikan oleh kanal Abang AgunqS terdapat pada menit 15:50 hingga menit 16:52.
Namun, cuplikan yang diunggah oleh kanal Abang AgunqS tidak memuat secara utuh pidato Sultan Brunei.
Koran lokal Brunei Darussalam, Pelita Brunei juga memberitakan pidato Sultan Brunei yang dipublikasikan pada 10 Februari 2018. Dalam berita itu dijelaskan bahwa pidato Sultan Brunei disampaikan dalam Persidangan Khas Menteri-menteri Kabinet yang berlangsung di Istana Nurul Iman, pada 7 Februari 2018.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Majunya Gibran dan Bobby Dicap Politik Dinasti, Gerindra: Tak Relevan
-
Jokowi Makan Ingkung Jawa di Mbah Geol Bantul, Pemilik Warung Terkejut
-
CEK FAKTA: Video Viral Pesan Modus Penipuan terhadap Driver Grab, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ada Pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Komunis China Siksa Muslim Uighur di Kerangkeng Bawah Air?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!