Suara.com - Banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten mulai surut. Masyarakat pun mulai membersihkan kondisi rumah yang penuh lumpur dan sampah berserakan.
Banjir bandang yang menerjang perkampungan di wilayahnya itu hanya 13 rumah yang mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah. Sebab, lokasi perkampungan warga hanya beberapa meter dengan aliran Sungai Ciberang.
"Kami beruntung kondisi rumah tidak rusak akibat banjir bandang itu," kata Mimih, warga Sajira Timur Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Kamis (2/1/2020).
Sebagian masyarakat yang rumahnya tidak mengalami kerusakan melakukan kebersihan, karena sampah berserakan dan lumpur.
Namun, mereka belum berani untuk kembali ke rumah masing-masing, karena curah hujan masih berpeluang terjadi.
"Kami berani kembali ke rumah setelah ada rekomendasi dari BPBD setempat," katanya.
Tokoh masyarakat Sajira Juli mengatakan saat ini masyarakat yang terdampak banjir bandang yang lebih parah di Kampung Bolang sebanyak 90 rumah dan Kampung Cimenteng 33 rumah Desa Calungbungur Kecamatan Sajira terendam banjir 100 persen.
Namun, masyarakat saat ini melaksanakan gotong royong setelah kondisi air surut.
"Semua warga melakukan kebersihan agar tidak ada tumpukan sampah maupun lumpur," katanya.
Baca Juga: Banjir Bandang di Lebak Putus 20 Jembatan dan Jalan
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak Madias mengatakan sebagian besar warga yang terdampak banjir bandang di enam kecamatan sudah melakukan kebersihan karena banjir sudah surut.
Mereka masyarakat secara bergotong royong melakukan kebersihan dengan menggunakan peralatan seadanya.
Namun demikian, masyarakat tetap waspada karena curah hujan masih berpotensi melanda wilayah Kabupaten Lebak.
"Kami memfokuskan pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian, karena hingga kini warga masih bertahan di pengungsian, meski sebagian sudah membersihkan rumah miliknya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang di Lebak Putus 20 Jembatan dan Jalan
-
Raturan Rumah Rusak, 20 Jembatan Rusak di Banjir Lebak
-
Banjir Bandang Lebak, 2 Orang Hilang, 6 Orang Tertimbun Tanah
-
Masih Minim Bantuan, Pengungsi Banjir Lebak Mulai Terserang Penyakit
-
Bencana di Lebak, Dua Ribu Keluarga Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen