Suara.com - Menteri Sosial Juliari Batubara memberikan santunan terhadap keluarga korban meninggal dunia akibat banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Sumbangan tersebut diserahkan kepada ahli waris Siti Hawa yang menjadi korban Banjir Jakarta.
Juliari mengemukakan, santunan yang diberikan kepada keluarga korban tersebut sebesar Rp 15 juta.
"Nanti kita upayakan yang terbaik. Untuk yang korban meninggal, kita berikan santunan terhadap ahli warisnya sebesar Rp 15 juta per korban," kata Juliari di tempat pengungsian sementara di Universitas Borobudur, Jakarta pada Kamis (2/12/2019).
Dalam kunjungannya ke tempat pengungsian tersebut, Juliari sekaligus meninjau kesiapan logistik untuk para pengungsi. Khususnya kepada mereka yang membutuhkan kebutuhan ekstra bagi ibu hamil, lansia dan balita.
"Tentunya, khusus untuk bumil kan ada pengkhususan makanannya. Mudah-mudahan, mereka tidak terganggu kehamilannya selama di sini. Makanya kami lihat ke sini untuk memastikan bahwa fasilitas dan bantuan-bantuannya sudah cukup memadai. Makanan, bantuan tenda-tenda, peralatan dapur, selimut, juga kalau yang trauma ada dukungan psikososial-nya," katanya.
Diketahui, Siti Hawa (70) seorang lansia menjadi korban jiwa akibat banjir yang melanda di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (1/12/2020) kemarin
Siti Hawa meninggal usai dirinya tidak terselamatkan dalam proses evakuasi. Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman menjelaskan rumah milik Siti yang berada di pinggir kali menyebabkan proses evakuasi tidak mudah.
"(Siti) meninggal karena banjir dia warga RT 04/RW 04. Satu ini kondisi air ini ketinggiannya cepat dan posisinya rumahnya di pinggir kali, untuk proses evakuasi memang dibutuhkan evakuasi," ujar Agus di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2020).
Baca Juga: Banjir Jakarta, 3 Ibu Hamil dan 58 Balita Kampung Pulo Mengungsi
Berita Terkait
-
Istana Kepresidenan Jakarta Terancam Ikut Kebanjiran
-
Kunjungi Korban Banjir, Ini yang Dilakukan Menkes Terawan
-
Sri Mulyani Buka Suara Terkait Kerugian Besar Akibat Banjir
-
Anies Pantau Banjir di Duri Kosambi, Warga: Kami Butuh Makan Pak!
-
Jokowi: Pengendalian Banjir Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan Sejak 2017
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar