Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sejumlah kawasan terdampak banjir, salah satunya di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, Anies menyebut banjir di kawasan tersebut sudah mulai surut.
Selain itu, Anies menyempatkan berkeliling sebentar dan berbincang dengan warga setempat. Dalam kunjungannya itu, ikut juga Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani dan Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah.
Menurut Anies, saat ini beberapa kawasan yang sebelumnya terendam banjir mulai memasuki tahap pembersihan sejak Rabu (1/1/2020) pukul 22.00 WIB. Jalan yang sempat terendam dan pemukiman warga mulai dibersihkan dari lumpur.
"Saat ini kita melakukan pembersihan di jalan-jalan umum dan di sekitar kampung-kampung yang terdampak dengan banjir kemarin seperti di sini di Kampung Pulo," ujar Anies di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
Dalam fase pembersihan ini, kata Anies, pihaknya mengerahkan pompa untuk membuang genangan yang tersisa ke sungai. Selain itu lumpur-lumpur juga disiram dengan air dari pemadam kebakaran.
"Sekarang pompa-pompa dari pemadam kebakaran digunakan untuk membersihkan air-air yang masih ada di kampung dan juga lumpur-lumpur yang ada di jalanan sehingga sesegera mungkin jalan bisa berfungsi," jelas Anies.
Selama proses pembersihan, Anies juga menyatakan akan terus memberikan bantuan logistik. Ia berharap warga yang sudah mulai kembali ke rumah tak lagi dihantui masalah kesulitan karena dampak banjir.
"Ini fase pembersihan kita lakukan, pelayanan kesehatan pemberian pasokan logistik itu jalan terus. Jadi kita bersyukur bahwa kondisinya bertahap lebih baik dan kita berharap air segera surut total."
Baca Juga: Banjir Surut, Warga di Tambun Bekasi Mulai Bersih-bersih Rumah
Berita Terkait
-
Banjir di Kampung Pulo Mulai Surut, Damkar dan PPSU Mulai Bersihkan Jalan
-
Korban Banjir Jakarta di IKPN Butuh Bantuan Popok hingga Baju Anak-anak
-
Ketinggian di Pintu Air Manggarai Capai 750 cm, Anies: Hampir Normal
-
Menteri PMK: Kalau Jakarta Tak Sanggup Atasi Banjir, Kami Tetapkan Darurat
-
Usai Diterjang Banjir, Warga Cipinang Melayu Ramai-ramai Bersihkan Rumah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka