Suara.com - Satu keluarga di kawasan Pulo Gadung, Jalarta Timur ditemukan meninggal pada Jumat (3/1/2020) dini hari pukul 01.00 WIB. Diduga keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut tewas karena keracunan asap dari mesin generator set atau genset.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, para korban meninggal karena asap genset yang masuk ke dalam rumah. Kediaman korban berlokasi di Jalan Kayu Mas Selatan, RT 01 RW 09, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Benar, karena ada asap masuk ke dalam rumah, meninggal suami istri dan dua orang anak," kata Arie saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2020).
Identitas empat korban tersebut yakni, Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (39), SA (9), MK 5). Saat kejadian, mereka menyalakan genset buntut pemadaman listrik di lingkungan rumahnya.
Genset tersebut, kata Arie, berada di dalam rumah. Asap genset tak bisa keluar lantaran rumah tertutup rapat.
"Harusnya (gensetnya) di luar, kan asap karbonnya biar keluar," ujar dia.
Arie menyebut, keempat korban ditemukan seorang warga pada pukul 23.30 WIB. Kala itu, warga hendak mengantar makanan ketika listrik sudah menyala.
"Tanda kekerasan enggak ada tapi keluar darah dari hidung, diduga tewas keracunan asap genset. Tapi ini dugaan ya, masih harus tunggu keterangan dokter," papar Arie.
Kekinian, jenazah keempat korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Sementara, kasus ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Satu Jenazah Ditemukan di Kali Sunter Pulo Gadung
Berita Terkait
-
Dinkes Jember Beberkan Dugaan Penyebab Keracunan Massal Tongkol Bakar
-
Korban Keracunan Ikan Bakar Saat Malam Tahun Baru di Jember Bertambah
-
Malam Tahun Baru 2020, Ratusan Warga Jember Keracunan Ikan Bakar
-
Penjual Bubur Ungkap Kejanggalan Insiden Keracunan Massal di Pandeglang
-
Anaknya Tidak Paham Matematika, Sang Ibu Telan 7 Pil Tidur Hingga Overdosis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel