Suara.com - Korban banjir di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Banten bertambah. Sampai Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB, jumlah korban tewas karena banjir sampai 43 orang.
Berikut data lengkap yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):
- Jakarta Pusat: 1
- Jakarta Barat: 1
- Jakarta Timur: 7
- Kota Depok : 3
- Kota Bekasi: 3
- Kota Bogor: 1
- Kota Tangerang: 1
- Kota Tangerang Selatan: 1
- Kabupaten Bogor: 16
- Kabupaten Bekasi: 1
- Kabupaten Lebak: 8 (tambahan)
Adapun kasus penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain:
- Hilang : 1 orang
- Hipotermia: 3 orang
- Terseret Arus Banjir: 17 orang
- Tersengat Listrik: 5 orang
- Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang
- Dalam Pendataan: 5 orang
Banjir sudah surut
Banjir di Jakarta sudah mulai surut. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya kebanjiran pun sudah bisa dilewati baik dengan mobil dan motor.
Pantauan @TMCPoldaMetro, pukul 07.00 WIB tadi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur sudah dapat dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua.
Begitu pula kawasan Bundaran Kepala Gading, Jakarta Utara yang menjadi langganan banjir.
Pada pukul 06.19 WIB, arus lalu lintas di kawasan tersebut terpantau ramai lancar karena genangan air sudah surut. Kawasan traffic light Cengkareng Timur Jakarta Barat, pada 06.44 WIB, pun dilaporkan sudah bisa dilintasi kendaraan.
Sedangkan di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, meskipun banjir masih terlihat setinggi 10-20 cm, jalanan sudah bisa dilintasi kendaraan.
Baca Juga: Mendagri Tito ke Lokasi Banjir Terparah di Bekasi, Pondok Gede Permai
Laporan situasinya dikirim pada pukul 06.11 WIB. Memang ada beberapa ruas jalan yang sampai pagi ini belum bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua karena masih tergenang banjir. Sebut saja kawasan traffic light Ringroad Kembangan Jakarta Barat.
Jalanan di kawasan itu belum bisa dilintasi kendaraan karena ketinggian air masih 40 cm. Pada pukul 04.58 WIB dilaporkan bahwa banjir 40-80 cm masih menggenangi jalan di depan Gedung Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat sehingga belum bisa dilalui kendaraan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita