Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi memang, jika plastik sekali pakai merupakan penyumbang pencemaran lingkungan di berbagai negara, tak terkecuali Thailand.
Namun tahukah Anda, bahwa belum lama ini Thailand merayakan tahun baru 2020 dengan aturan baru berupa larangan menggunakan plastik sekali pakai.
Dilansir Suara.com dari laman Mothership.sg, Jumat (3/1/2020), beberapa toko yang telah berpartisipasi dalam pengurangan plastik sekali pakai ini beberapa di antaranya ada Siam Makro, Robinsons, The Mall Group dan masih banyak lagi lainnya.
Tentu saja, pasti beberapa orang tak nyaman dengan larangan penggunaan plastik sekali pakai ini. Tetapi percaya atau tidak, warga Thailand banyak yang memiliki ide kreatif dan unik demi membawa barang belanjaan tanpa harus menggunakan plastik sekali pakai.
Sebuah album Facebook bernama ROVmaira , belum lama ini mengumpulkan lebih dari 60 foto dengan memperlihatkan bagaimana orang Thailand belanja tanpa menggunakan plastik sekali pakai.
Cara mereka sungguh unik dan beragam, ada yang mengenakan bagian depan kaus, karung bekas menyimpan gula dengan ukuran besar, ember, panci hingga koper.
Bahkan ada pula seorang remaja yang menggunakan gerobak dorong untuk pasir bangunan saat berbelanja bahan makanan di supermarket.
Meskipun terlihat nyentrik, buktinya aksi dari warga Thailand ini mendapatkan apresiasi dari warganet.
Mereka mengatakan, bahwa meskipun sedikit aneh, setidaknya warga Thailand rela melakukan berbagai cara demi tak menggunakan plastik sekali pakai yang sangat riskan menjadi penyebab pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Tahun 2020, 95 Ton Sampah Plastik di Banyumas Diubah Jadi Aspal
Jadi bagaimana travelers, tertarik untuk menggunakan salah satu cara mengurangi penggunakan plastik sekali pakai demi kurangi pencemaran lingkungan seperti warga Thailand di atas?
Berita Terkait
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya