Suara.com - Kisah heroik petugas Pintu Air Manggarai ternyata tidak hanya dimiliki oleh Ika Agustin Ningrum yang belakangan videonya viral seusai diunggah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial miliknya.
Dalam unggahan video di akun media sosial milik Anies, Ika tampak berjalan menerjang banjir menuju ke tempat kerjanya dan tetap menjalani profesinya meski diketahui kediamannya juga terdampak banjir.
Kisah serupa juga dimiliki oleh Jamal (33), seorang petugas penjaga Pintu Air Manggarai lainnya. Jamal bahkan rela tidak pulang ke rumahnya di Bekasi sejak akhir Desember lalu sampai hari ini.
Padahal, kata Jamal, rumahnya di bilangan Bekasi Timur juga kena imbas banjir setinggi 1 meter pada 1 Januari kemarin. Akibatnya, istri beserta satu anaknya yang masib duduk di bangku taman kanak-kanak harus mengungsi.
Namun bukan Jamal namanya jika hanya memikirkan persoalan keluarga dan menelantarkan pekerjaannya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas khususnya di Jakarta.
Bagi Jamal, tanggung jawab untuk melayani masyarakat harus ia dahulukan, walau tetap mencoba mengimbangi untuk selalu ada bagi keluarga.
"Iya sudah tanggung jawab. Karena kalau misalnya di rumah untuk kepentingan pribadi, kalau tanggung jawab di sini untuk kepentingan umum, berbeda. Jadi untuk skala yang lebih luas," kata Jamal saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jumat (3/1/2020).
Meski jauh dari keluarga dan sudah tidak pulang empat hari lamanya lantaran harus memantau pegerakan air, Jamal bersyukur kondisi istri dan anaknya selamat saat banjir melanda rumahnya di Bekasi.
Ia berujar bahwa istri dan anaknya juga sering menanyakan kabar dirinya.
Baca Juga: Terjun Langsung, 5 Potret Nikita Mirzani Bantu Korban Banjir
Jamal sendiri sudah sejak 2016 bertugas menjaga di Pintu Air Manggarai. Sehingga meninggalkan keluarga dan harus bekerja 24 jam selama berhari-hari bukan menjadi hal baru baginya.
Menurutnya, selain ia, masih ada sejumlah petugas yang juga harus rela tetap bejerja meski menjadi korban banjir.
Jamal menuturkan doa dan dukungan dari keluarga serta masyrakat menjadi penyemangat bagi para petugas. Tak terkecuali dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang ia nilai cukup memperhatikan kondisi anak buahnya di lapangan.
"Ya tentunya pasti apresiasi petugas-petugas yang di lapangan samapai ya kemarin dia pantau ke sini juga dan semua titik yang tergenang didatangi, dilihat langsung kondisi anak buahnya, ya pasti diapresiasi," kata Jamal.
"Pastinya (dipesankan) di sini, satu jaga kesehatan karena lagi bertugas tanggung jawabnya harus lebih hati-hati dalam menjalankan tugas jangan sampai informasi ini terlewat istilahnya miskomunikasi di sini kan untuk pelayanan masyarakat," imbuhnya.
Jamal pun berharap agar banjir yang masih menggenangi beberapa titik wilayah di Jadetabek dapat berangsung-angsur surut agar warga dapt beraktivitas kembali dengan lancar. Ia sendiri belum benar-benar merencanakan untuk pulang ke Bekasi sebelum ketinggian air di Pintu Air Manggarai benar-benar normal.
Berita Terkait
-
Asal Tak Banjir, Basuki Ogah Terjebak Istilah Kebijakan Ahok dan Anies
-
Hujan Diprediksi sampai Februari, Menteri PUPR Jamin Istana Tak Kebanjiran
-
Banjir Jabodetabek Telan 43 Nyawa Warga, Wapres Maruf: Mohon Bersabar
-
Banjir, Ratusan Warga Jakarta Masih Betah Mengungsi di Halte TransJakarta
-
Soal Bencana, Anies: Jakarta Sebenarnya Kota Diganti Nama Jadi Provinsi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu