Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai tak perlu ada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tingkat kota.
Anies mengakui, penanganan bencana di Jakarta tidak perlu sampai seperti itu.
Menurut Anies, Jakarta jangkauan wilayahnya tidak terlalu luas. Bahkan, luas Jakarta tidak seluas Provinsi lainnya.
"Jakarta ini hanya 600 kilometer persegi, ini kota tapi statusnya provinsi," ujar Anies di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020).
Anies menganggap kalau ada bencana seperti banjir kekinian, pengendaliannya sudah cukup di tingkat Kelurahan. Ia bahkan menganggap Jakarta seperti kota yang namanya diganti menjadi provinsi.
"Sebenarnya kalau di Jakarta ini pengendalian tingkat lurah, ini kan kota sesungguhnya cuma diganti nama provinsi, dan jangkauannya dekat-dekat semua," jelasnya.
Karena itu, ia mengatakan penyaluran bantuan tingkat Kelurahan sudah cukup. Bahkan, bantuan saat banjir baru-baru ini bisa disalurkan dengan cepat.
"Jadi lihat saja di sini, yang berkerja itu tingkat lurah, jadi proses bantuan diproses cepat.”
Baca Juga: Anies Baswedan: Anak-anak Senang Main Air tuh saat Banjir
Berita Terkait
-
Luhut: Jangan Salah-salahan, Pak Presiden Sudah Tolong yang Susah-susah
-
Jelang Puncak Musim Hujan, 297 Petugas PUPR Identifikasi Penyebab Banjir
-
Anies Baswedan: Anak-anak Senang Main Air tuh saat Banjir
-
Tito Bantu Warga Korban Banjir Bisa Dapatkan Lagi KTP hingga Akta Lahir
-
Anies ke Pengungsi Banjir Penjaringan: Jangan Tunggu Sakit Baru ke Dokter
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial