5. Sopir dan Penumpang Ojek Online Patah Lengan
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, seorang sopir ojek online Febriani (27) dan penumpangnya Muhammad Iqbal (37) turut menjadi korban runtuhnya Ruko Alfamart di kawasan Slipi.
Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Febriani mengalami luka memar dan harus dijahit sebanyak 3 jahitan di bagian lengan. Dan tuan I didapatkan adanya fraktur di lengan kanan, dan dislokasi bahu (bonggol tulang lengan bagian atas terlepas dari sendi bahu)," kata dr Opy Dyah Paramita selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Tarakan.
6. 11 Orang Jadi Korban
Insiden robohnya Ruko Alfarmart di Slipi menelan korban berjumlah 11 orang. Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama menjelaskan ada 3 orang dievakuasi dengan mandiri. Mereka penjaga toko.
"Data korban sudah dapat dipastikan itu 3 orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang jaga toko, yang 5 orang kita evakusi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai 2," kata Budi Purnama di lokasi.
Budi menyebut hanya 3 korban yang berada di luar gedung itu mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan dan Rumah Sakit Pelni. Ketigaya merupakan sopir ojol dan dua lansia.
7. Bangunan Tak Kantongi IMB
Baca Juga: Kesal Harga Gas Mahal, Jokowi: Mau Ngomong Kasar Tapi Nggak Jadi
Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta (DPMPTSP), Benny Chandra mengatakan bangunan rumah toko atau ruko Alfamart yang roboh di kawasan Slipi, Jakarta Barat tidak mememiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin menggelar kegiatan usaha.
"Enggak ada izinnya sama sekali di data DPMPTSP," kata Benny saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2020).
Dia menyebut ruko itu merupakan bangunan lama, namun ia tak mengetahui secara pasti kapan gedung itu berdiri.
8. Diratakan dengan Eskavator
Ruko Alfamart yang roboh diratakan dengan alat berat. Hal itu dibenarkan oleh Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi yang mengatakan satu unit eskavator tengah berjalan menuju lokasi tak lama pasca kejadian.
"Iya mau dirobohkan menunggu alat eskavator sedang berjalan ke lokasi. Sudin SDA dan Pol PP sedang jalan ke lokasi, tapi perjalanan gak mulus karena alat sangat besar dan terganggu arus lalu lintas. Eskavator nanti kalau ada alat lagi dibantu Damkar dan Bina marga," kata Muhadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu