Suara.com - Keluarga Reynhard Sinaga menolak berkomentar tentang kasus pemerkosaan 190 lelaki oleh putranya serta vonis penjara seumur hidup di pengadilan Manchester, Inggris.
Seperti diberitakan Dailymail, Selasa (7/1/2020), SS--ayah Reynhard--menolak memberikan komentar.
"Saya tidak mau ya," kata SS di Depok, Jawa Barat.
Reynhard Sinaga, mahasiswa Indonesia telah melakukan aksi pemerkosaan terbesar di Inggris selama beberapa tahun, hingga ditangkap pada 2017. Kejahatannya terungkap setelah polisi menemukan ratusan video di ponselnya.
Seperti dilaporkan secara eksklusif oleh BBC, Selasa (7/1/2020), polisi menemukan sebuah rekaman video yang memperlihatkan Reynhard memperkosa korban terakhirnya pada 2 Juni 2017. Video itu ditemukan dalam ponsel milik Reynhard.
Kejadian berawal saat Reynhard memerkosa korban terakhirnya, seorang remaja pria yang terpisah dari teman-temannya saat di klub malam The Factory. Korban yang behasil kabur lantas memanggil polisi.
Polisi awalnya menangkap si remaja karena menganiaya Reynhard saat berusaha kabur. Polisi yang awalnya simpatik kemudian curiga dengan tingkah Reynhard karena pria gay ini terus meminta ponselnya.
Ponsel milik Reynhard kemudian diamankan. Polisi tambah curiga saat Reynhard sempat beberapa kali memberikan serangkaian angka palsu untuk nomor pin ponselnya.
Ketika diperiksa, sebuah rekaman video ditemukan tentang Reynhard memperkosa remaja yang ditangkap. Ponsel Reynhard lainnya entah bagaimana berakhir di saku remaja (korban terakhir).
Baca Juga: Reynhard Sinaga Predator Gay Eks Mahasiswa UI, Ini Kata Rektor Ari Kuncoro
Dua ponsel diamankan polisi. Telepon itu telah digunakan Reynhard untuk merekam sekitar 800 video perkosaan terhadap pria yang tidak sadar.
Dalam video tersebut para korban sering kali diperkosa beberapa jam. Beberapa video juga menunjukkan Reynhard terlihat secara paksa menahan pria-pria korbannya.
Meskipun korban tidak sadar, mereka terekam berusaha memberontak. Bahkan seorang korban terlihat muntah saat diserang.
Untuk menemukan para korban, detektif menggunakan video-video di ponsel dan mengidentifikasi lewat kartu identitas, foto-foto yang diunduh Reynhard, hingga memeriksa profil pertemanan Reynhard di media sosial.
Ketika kekurangan informasi pengidentifikasian, para penyelidik mencoba teknologi pengenal wajah, menghubungi universitas setempat, dan bertanya kepada pasukan polisi lain di Inggris apakah mereka kenal salah satu dari korban.
Setelah petugas membuat berhasil identifikasi, orang itu akan didekati dan diberi tahu bahwa dia telah menjadi korban pelanggaran seksual.
Berita Terkait
-
Reynhard Sinaga Predator Gay Eks Mahasiswa UI, Ini Kata Rektor Ari Kuncoro
-
Reynhard Sinaga, Si Pemerkosa 190 Pria di Inggris Tinggal di Depok
-
7 Fakta Mengejutkan Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar di Inggris
-
5 Fakta Sosok Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Dihukum Seumur Hidup
-
Kenali Ciri-ciri dan Modus Reynhard Sinaga Jerat 190 Pria yang Diperkosanya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN