Suara.com - Pria berinsiial F, Pengemudi mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2128 BBI dikejar hingga dilempar batu oleh warga sudah dibawa polisi ke Polsek Mampang Prapatan. Insiden tersebut sebelumnya terjadi di tanjakan Antasari, Jalan H Tolib, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020) kemarin.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menyebut, F dikejar warga lantaran mencuri sabun pembersih wajah. Aksi pencurian itu terjadi di Family Mart Kemang pukul 11.00 WIB kemarin.
"(F dikejar karena) pencurian pembersih muka di Family Mart Jalan Kemang Raya," kata Sujarwo kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).
Aksi pencurian yang dilakukan oleh F ternyata terpergok warga. Sontak ia kabur sehingga menjadi bulan-bulanan massa yang geram atas ulah F.
"Saat diketahui pelaku melarikan diri ke arah Cilandak dan diduga dihakimi massa, mobil dilempar batu karena melarikan diri," papar Sujarwo.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Sigit Ari menyebut, F dikejar warga dari Kemang hingga kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Aksi F pertama kali diketahui oleh karyawan Family Mart.
"Yang penjaga Family Mart itu, penjaganya langsung mengejar dan langsung teriak maling," ungkap Sigit.
Selanjutnya, sejumlah driver ojek online membantu warga untuk memburu F. Bahkan, saat sampai di kawasan Cilandak, kaca mobil F pecah akibat lemparan batu.
"Terus akhirnya dikejar sama ojol dan kejadian itu di daerah Cilandak, itu kejadiannya yang di Instagram itu di Jalan Pelita Abdul Majid, kan diberhentikannya di situ sama ojol kan dan dipecahin segala macam," tambah Sigit.
Baca Juga: Pengemudi Avanza yang Dirusak Ojol dan Disangka Maling Diamankan Polisi
Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2128 BBI dikejar hingga dilempar batu oleh warga di tanjakan Antasari, Jalan H Tolib, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). Insiden tersebut viral di media sosial lewat unggahan video akun Instagram @jurnalis169.
Dalam unggahan tersebut, mobil berhasil melarikan diri dari kejaran warga. Salah satu warga juga sempat berteriak bahwa pengemudi mobil adalah maling.
Berita Terkait
-
Istri Relawan yang Dimarahi Camat Ciledug Buka Suara, Ancam Polisikan
-
Viral Video Nelayan Salat di Tengah Laut, Panen Pujian dari Warganet
-
Rusak, "APILL Labil" di Pertigaan Colombo Jadi Perbincangan Warganet
-
Jengkel Diusir Habis Dilayani di Hotel, Sari Colong iPhone 11 Bule Aussie
-
Bunuh Warga di Belakang Polsek, Dua Pencuri Didor Polisi saat Ditangkap
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025