Suara.com - Personel Penerangan Kodam Jaya Kopda Yunanto Nugroho disebut-sebut mengoordinasikan sejumlah laman daring propaganda pro-pemerintah soal Papua.
Media internasional Reuters mengidentifikasi adanya 10 situs yang bertujuan untuk menerbitkan propaganda pro-Pemerintah soal Papua. Situs-situs ini dimiliki dan didanai oleh TNI.
Beberapa di antara sepuluh situs tersebut telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2017. Namun Yunanto tidak menanggapi temuan ini.
Dilansir ABC --partner Suara.com, Kamis (9/1/2020), situs-situs tersebut memublikasikan konten yang mendukung tindakan militer dan polisi dalam menumpas pemberontakan separatis di provinsi Indonesia di Papua, yang telah lama dilakukan di bawah komando Kopassus.
Kolonel Muhammad Aidi, penasihat intelijen Kopassus memberikan penghargaan kepada Yunanto pada bulan November 2019.
Ia mengatakan, Yunanto sebagai seorang operator komputer militer telah membantu membuat dan mengelola banyak situs berita sebagai bagian dari "upaya militer" dalam bermitra bersama relawan sipil, termasuk kalangan pemuda dan wartawan pemuda, yang telah mendekati TNI untuk membantu.
"Situs resmi TNI tidak dapat mempublikasikan semua yang kita lakukan, jadi ada beberapa kantor berita yang telah mendukung kami melaporkan berita positif, serta melawan situs negatif, atau berita-berita palsu," katanya.
Menggunakan perangkat lunak dari DomainTools, sebuah platform yang digunakan para peneliti cybersecurity untuk meninjau catatan situs, Reuters mengidentifikasi 10 situs "kantor berita independen" dengan nomor ponsel yang terdaftar adalah milik Yunanto di profil LinkedIn-nya.
Ketika Reuters menghubungi nomor itu, Yunanto mengatakan itu miliknya dan dia bekerja di TNI.
Baca Juga: Pasca Ruko Alfamart Ambruk, Ada Pihak Lain yang Akan Diperiksa Polisi
Setelah panggilan telepon singkat dan mengirim pesan pendek, Yunanto menolak menjawab pertanyaan terperinci yang dikirim ke alamat email yang diberikannya.
Sepuluh situs tersebut antara lain adalah berita-indonesia.co.id, koranprogresif.co.id, dan viralreporter5com.
Laman-laman daring tersebut memublikasikan laporan-laporan positif soal pemerintah, militer dan polisi, selain ada juga artikel-artikel yang mengecam para pengkritik pemerintah dan penyelidik HAM.
Letnan Kolonel Zulhardie, kepala unit informasi militer yang bermarkas di Jakarta, meneruskan pertanyaan-pertanyaan Reuters kepada juru bicara militer Indonesia, Sisriadi, dan tidak menanggapinya.
Kitaorangpapuanews.com adalah salah satu dari tiga situs yang didanai militer, mendaftarkan alamatnya di Pusat Media Kodam Jayakarta, di Jakarta.
Yunanto bekerja untuk unit informasi Kodam Jayakarta dengan menjalankan Media Center, dengan kegiatan mengeluarkan 'press release', mengelola situs-situs militer berserta akun jejaring sosial, menurut artikel online yang dimuat mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027