Suara.com - Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan yang berlangsung sejak 10 Januari 2020 telah resmi ditutup Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam rapat pleno partai di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (12/1/2020) malam.
Dalam rapat tersebut, Megawati mengambil keputusan atas rekomendasi partai terhadap beberapa isu nasional termasuk pelaksaan pilkada serentak yang akan digelar September mendatang.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Rakernas I PDIP ini menelurkan sembilan rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah, dewan perwakilan rakyat dan kader PDIP sendiri.
"Dalam sembilan rekomendasi tersebut dukungan, sebagian besar merupakan hal yang sifatnya sinergis dan koordinatif dengan pemerintahan Bapak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin," kata Hasto di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (12/1/2020).
Berikut rekomendasi Rakernas PDIP di Jakarta:
1. Mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-Maruf Amin untuk menjaga eksistensi, kehormatan dan kedaulatan teritorial dan kedaulatan ekonomi Indonesia dari pihak manapun termasuk kepentingan asing.
2. Merekomendasikan DPP PDI Perjuangan untuk menyusun langkah politik strategis guna menyusun haluan pembangunan nasional melalui strategi industri hulu-hilir berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendorong riset dan inovasi.
3. Menjadikan keanekaragaman pangan, bumbu-bumbuan, rempah dan kekayaan hayati, serta apa yang terkandung di dalam bumi, air, laut dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai sumber kemakmuran Indonesia berdikari melalui riset dan inovasi.
4. Mendukung Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan mengambil fokus pada kegiatan riset dan inovasi terhadap flora, fauna, manusia dan teknologi sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019.
Baca Juga: PDIP Minta Harun Masiku Segera Menyerahkan Diri ke KPK
5. Merekomendasikan DPP dan Fraksi DPR RI PDIP untuk memperjuangan revisi undang-undang Pemilu agar kembali menggunakan sistem proporsional daftar tertutup.
Peningkatan ambang batas parlemen sekurang-kurangnya 5 persen, pemberlakuan ambang batas parlemen secara berjenjang (5 persen DPR RI, 4 persen DPRD Provinsi dan 3 persen DPRD Kabupaten/Kota), perubahan district magnitude (3-10 Kursi untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan 3-8 Kursi untuk DPR RI) serta memoderasi konversi suara menjadi kursi dengan Sainte Lague Modifikasi dalam rangka mewujudkan Presidensialisme dan Pemerintahan efektif, penguatan serta penyedederhaan sistem kepartaian serta menciptakan pemilu murah.
6. Merekomendasikan agar seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan wajib mengikuti Sekolah Partai dan menjalankan visi misi yang dibuat DPP PDI Perjuangan.
7. PDIP menargetkan kemenangan 60 persen dalam Pilkada Serentak 2020 demi melanggengkan kemenangan PDIP di Pemilu 2024 nanti.
8. Berkomitmen memelopori kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Melindungi, merawat dan mengembangkan kelestarian lingkungan dalam keseimbangan dengan seluruh alam raya wajib dijalankan dalam seluruh kebijakan partai. Dan terakhir,
9. Rakernas I PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk mendukung beberapa lembaga pemerintah seperti BNPB, BNPP, BMKG, BPOM, Lembaga HIV-AIDS, BNN dan HAKI.
Berita Terkait
-
PDIP Minta Harun Masiku Segera Menyerahkan Diri ke KPK
-
Merokok di Luar saat Rakernas, 26 Kader PDIP Dihukum Megawati
-
Dosen Al Azhar: KPK Harus Panggil Sekjen PDIP Hasto, Ada yang Janggal
-
Ikut Rakernas PDIP di Jakarta, Risma Tetap Kerja Awasi Pompa Air Surabaya
-
Sekjen PDIP Hasto Bantah Tuduhan Dirinya Terlibat Kasus Suap dan Diburu KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra