Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menetapkan pengganti Wahyu Setiawan. Menurutnya Jokowi bisa langsung menetapkan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Komisioner KPU RI Viryan Aziz mengatakan penetapan komisioner KPU pengganti Wahyu merupakan kewenangan Jokowi. Sehingga, dia berharap Jokowi bisa langsung menetapkan calon pengganti Wahyu setelah pihaknya telah bersurat terkait pengunduran eks komisioner KPU yang terjerat kasus suap tersebut.
"(Penetapan pengganti Wahyu) domainnya di presiden. Sebaiknya prinsipnya kita berharap ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," kata Viryan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Viryan menerangkan dalam proses penetapan komisioner pengganti Wahyu tidak lagi diperlukan adanya tim seleksi. Melainkan, kata dia, Jokowi bisa langsung menetapkan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang merupakan kandidat peringkat delapan dengan perolehan suara sebanyak 21 suara pada pemilihan Komisioner KPU periode 2017-2022 lalu.
"Langsung proses PWA. PAW anggota KPU tidak lagi dibentuk tim seleksi atau mekanisme seleksi lainnya. Tapi otomatis peringkat selanjutnya nomor delapan yaitu Pak Dewa yang akan menggangikan Pak Wahyu," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Viryan pun menyatakan pihaknya siap untuk dimintai keterangan oleh Jokowi terkait proses penggantian komisioner tersebut. Sebab, kata dia, KPU pun telah berkirim surat tentang hal itu kepada Jokowi.
"Kami sangat siap dan kita menunggu. Tapi secara formil kami sudah menyampaikan surat," katanya.
Sebagimana diketahui, surat pengunduran diri telah disampaikan Wahyu ke enam komisioner KPU yang tersisa pada Jumat (10/1/2020) siang. Surat tersebut ditandatangani Wahyu diatas materai Rp 6.000 tertanggal 10 Januari 2020 di Jakarta.
KPU RI pun telah menyampaikan surat pengunduran diri Wahyu kepada Presiden Joko Widodo pada Senin (13/1/2020) kemarin.
Baca Juga: Kasus Suap Wahyu Setiawan, Ketua KPU Klaim Bakal Kooperatif kepada KPK
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat