Suara.com - Agen asuransi Iran memastikan akan memberikan dana kompensasi kepada para korban tewas dalam insiden pesawat Ukraina yang ditembak jatuh secara tak sengaja oleh militer Iran. Kompensasi yang akan diberikan mencapai Rp 2 triliun.
Dialihbahasakan dari media lokal Iran, Press TV, Selasa (14/1/2020), Presiden Asuransi Pusat Iran Gholamreza Soleimani memastikan akan menyelesaikan kompensasi dengan Ukraina selaku pemilik maskapai Ukraine International Airlines yang ditembak jatuh di Teheran, Iran pada Rabu (8/1/2020).
Sementara itu perwakilan Asuransi Pusat Iran Glomaali Jahangiri menyebut jumlah kompensasi yang akan diberikan untuk 176 penumpang tewas dalam insiden itu mencapai 100 hingga 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun.
Kompensasi yang akan diberikan meliputi kompensasi untuk penumpang dan awak kabin hingga kerusakan kargo senilai 24 juta dolar AS atau sekitar Rp 328 miliar. Sementara Iran juga mempertimbangkan untuk membayar sekitar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 958 miliar untuk pesawat Ukraina Boeing 737.
Pihak maskapai Ukraine International Airlines sendiri telah menyatakan akan memberikan kompensasi masing-masing sebesar 8.350 dolar AS atau sekitar Rp 114 juta kepada keluarga penumpang yang tewas dalam insiden tersebut. Pihak berwenang di Ukraina berharap agar Iran diberikan beban kompensasi lebih banyak dari itu.
Untuk diketahui, angkatan bersenjata Iran mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat milik Ukraine International Airlines. Mereka mengaku secara tidak sengaja menembak pesawat yang mengangkut 176 penumpang itu pada Rabu pagi waktu setempat.
Personel militer mengira pesawat sipil yang baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini itu sebagai target musuh. Sebab, pesawat tersebut terbang hanya beberapa jam pascaserangan yang dilancarkan Iran ke markas militer AS di Irak.
Pesawat Ukraina mengangkut 167 penumpang dan 9 awak kabin. Mereka terdiri dari 82 warga berkebangsaan Iran, 63 warga Kanada dan 11 warga Ukraina. Selain itu ada 10 warga Swedia. empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.
Baca Juga: Soal Tes CPNS 2019 Rampung Disusun, Pemerintah Libatkan BNPT
Berita Terkait
-
Pesawat Ukraina Jatuh Ditembak Iran, 5 Negara Bersiap Ambil Langkah Hukum
-
Garda Revolusi Iran Ungkap Kronologi Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina
-
Garda Revolusi Iran Berharap Ikut Jatuh dan Terbakar di Pesawat Ukraina
-
Presiden Iran Janji Bawa Pelaku Penembakan Pesawat Ukraina ke Pengadilan
-
Iran Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat, PM Kanada Ingin Investigasi Bersama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027