Suara.com - Zuraida Hanum (41), dalang terkait kasus pembunuhan berencana ternyata sempat tidur di samping Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin (55) setelah dibunuh.
Fakta tersebut terungkap saat polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Jamaluddin di rumah korban, Jalan Aswad, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kamis (16/1) kemarin.
Dalam rekonstruksi tersebut, Zuraida sempat memperagakan adegan ketika tidur di samping mayat suami yang telah dibunuhnya. Zuraida sempat tidur selama tiga jam sebelum membuang mayat suaminya.
“Istri korban masih sempat tidur dengan jasad suaminya selama kurang lebih tiga jam sebelum jasad korban dibuang,” kata Kapolda Sumut Irjen Martauni Sormin seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Jumat (17/1/2020).
Martuani mengatakan, perdebatan sempat terjadi karena sesuai dengan rencana awal. Pasalnya, di skenario kan pelaku bahwa korban meninggal karena serangan jantung.
Adanya lebam membuat skenario pertama gagal sehingga korban harus dibuang, karena jika ketahuan polisi bisa mencurigainya. Perdebatan itu dilakukan ketiga tersangka sambil duduk di lantai, di samping tempat tidur tempat korban dibunuh.
Dalam rekonstruksi dua eksekutor turun dari lantai 3 setelah diberi kode oleh Zuraida Hanum dan melakukan aksinya pada pukul 01.00 wib. Saat itu korban hanya mengenakan sarung.
Tersangka Reza Pahlevi (29) membekap hidung dan mulut korban dengan kain, Jefry Pratama (42) memegang kedua tangan korban dan Zuraida berbaring di samping kiri korban, serta menindih kaki korban agar tidak bergerak sambil menenangkan anaknya yang sempat terbangun.
Setelah dipastikan korban tidak lagi bernafas, Zuraida yang saat itu mengenakan daster motif pelangi memakaikan seragam olah raga dan juga jam tangannya.
Baca Juga: Ibu Tiri jadi Otak Pembunuhan, Anak Hakim Jamaluddin: Harus Dihukum Mati!
Diberitakan sebelumnya, rekonstruksi tahap II ini pertama kali dilakukan di perumahan Graha Johor. Di tempat itu, ZH menjemput JP dan RT dengan mobil Toyota Camry hitam lalu membawanya ke dalam rumah. Rekonstruksi kedua dilakukan di rumah korban di Jalan Aswad, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Usai dari dua rumah dilanjutkan ke tempat pembuangan di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.
Dalam rekonstruksi ini total 77 adegan yang diperagakan, terdiri dari 17 adegan di tempat penjemputan di perumahan Graha Johor, 54 adegan di rumah korban, 4 adegan di tempat pembuangan di Kutalimbaru.
Berita Terkait
-
Begini Suasana Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin
-
Tak Sesuai Skenario Awal, Istri Minta Jasad Hakim Jamaluddin Dibuang
-
Dibekap Bed Cover, Istri Muda Skenariokan Hakim Jamaluddin Sakit Jantung
-
Penasaran, Ratusan Orang Tonton Detik-detik Pembunuhan Hakim Jamaluddin
-
Detik-detik Hakim Jamaluddin Dibunuh Istri Muda Bakal Diperagakan Besok
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah