Suara.com - Utusan pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dijadwalkan bakal kunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Rombongan utusan Paus Fransiskus direncanakan bakal menjalani sejumlah acara bertemakan toleransi di Indonesia.
Pernytaan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD saat berkumpul bersama tokoh-tokoh gerakan Suluh Kebangsaan di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (17/1/2020).
Mahfud mengatakan, selain utusan Paus Fransiskus, juga ada perwakilan tokoh-tokoh agama dari Mesir yang juga dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa organisasi masyarakat di tanah air.
"Itu akan mendatangkan tokoh-tokoh dari Mesir dan Vatikan lintas agama dari luar negeri, Timur Tengah dan dari negara lain, eropa juga itu datang ke indonesia menyampaikan pandangannya tentang persaudaraan kemanusiaan, misalnya ada juga kuliah umumnya di kampus tertentu. ketemu ormas-ormas besar tertentu," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Cendikiawan Muslim Quraish Shihab menjelaskan, utusan Vatikan itu merupakan sekretaris pribadi Paus Fransiskus, dia akan datang pada awal Februari mendatang.
"Mereka akan datang, InsyaAllah awal Februari yang akan datang itu wakil paus dalam hubungan dialog antaragama. Akan datang sekretaris pribadi paus, akan datang juga Rektor Alazhar, akan datang sekjen dari komite persaudaraan kemanusian ini dan beberapa lagi yang lain," jelasnya.
Quraish mengatakan kedatangan mereka karena Vatikan sudah lama melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki nilai toleransi tinggi.
"Jadi sebenarnya, luar negeri itu melihat kita, bangsa ini bangsa yang utuh yang bisa menciptakan persaudaraan kemanusiaan, karena itu piagam persaudaraan kemanusiaan yg di tandatangani oleh paus, itu sengaja datang ke Indonesia," katanya.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Natal PNS, Gubernur DIY Sri Sultan HB X Bicarakan Toleransi
Berita Terkait
-
Bentuk Toleransi, ICRP Lintas Agama Kunjungi Gereja
-
Indahnya Toleransi, Saat Muslim Bantu Dekorasi Natal Gereja Santo Yoseph
-
Peringatan Hari Toleransi Internasional di Tulungagung
-
Gerakan Suluh Kebangsaan: Tindak Tegas Pelaku Rasisme Papua!
-
Mahfud MD dan Gerakan Suluh Kebangsaan: Tangkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara