Suara.com - Seorang anak berinisial FR (34) membunuh ibu kandung, ES (60). Anak itu menggorok ibu kandungnya saat ingin salat tahajudi di malam hari.
Kejadian itu terjadi di rumah mereka di Desa Sangai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Rabu (8/1/2020) lalu.
“Pelaku tersebut membunuh ibunya saat hendak melaksanakan salat Tahajud,” ujar Kepala Desa Sangai, Toto.
Saat itu, sang ibu bangun pada pukul 02.00 WIB dini hari dengan maksud hendak melaksanakan salat Tahajud. Insiden anak durhaka itu terjadi Rabu (8/1/2020). Saat keluar dari kamarnya, dirinya bertemu sang anak, yang diduga sering memakai narkoba.
Sehingga, dirinyapun berbincang kepada sang anak, dengan maksud memberikan masukan agar tidak melakukan perbuatan menyimpang dari norma agama tersebut.
Namun, nasihat tersebut ternyata membuat pelaku tidak terima. Dia langsung mengambil sebilah parang dan menyerang ibu kandungnya tersebut hingga tewas.
Setelah membunuh, pelaku langsung pergi ke rumah ibadah dan mengumumkan kepada warga sekitar bahwa dirinya telah membunuh ibunya. Warga juga diminta untuk mempersiapkan pemakaman ibunya itu sendiri.
Warga yang mendengar hal tersebut, langsung mendatangi pelaku. Pelakupun membawa warga kerumahnya. Ternyata ucapannya tersebut benar, dan sang ibu ditemukan tewas bersimbah darah.
Polisi saat ini masih menangani kasus tersebut. Pelaku juga sudah diamankan, bahkan sudah dibawa ke Polres Kotim, guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Gorok Teman saat Tidur, Perilaku Hujaeni Mendadak Aneh usai Diciduk Polisi
Tag
Berita Terkait
-
Gorok Teman saat Tidur, Perilaku Hujaeni Mendadak Aneh usai Diciduk Polisi
-
Lagi Tiduran di Rumah, Leher Said Digorok Temannya Sendiri
-
Butuh Duit Rp 180 Ribu Buat Servis Laptop, FP Akui Gorok Sopir Taksi Online
-
Digorok Pisau Cutter, Mayat di Parkiran BRI Tenyata Sopir Taksi Online
-
Berawal Kirim SMS ke Istri Orang, Leher Rasmin Nyaris Putus Digorok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya