Suara.com - Polisi telah menangkap VH, lelaki paruh baya yang diduga sebagai pembunuh Suci Fitri, wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Dumai, Riau pada awal Mei 2019 lalu.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira menyampaikan, setelah diringkus pada Rabu (15/1/2020), polisi juga telah menetapkan pria berusia 52 tahun itu sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Dari hasil penyelidikan, polisi telah temukan barang bukti berupa handphone milik korban yang sudah dijual dan berpindah tangan ke beberapa orang.
Selain itu, kendaraan roda empat yang terakhir kali digunakan korban dan tersangka juga berhasil ditemukan polisi.
"Kami juga menemukan jam tangan milik korban dan menurut pengakuan keluarga jam itu milik korban,” kata Andri seperti dikutip Antara, Sabtu (18/1/2022).
Dalam kasus ini, VH dijerat Pasal 340 jo 338 KUHP dengan ancaman minimal pidana 15 tahun kurungan penjara.
Meski pembunuh Suci telah tertangkap, polisi masih kesulitan mencari anggota kepala Suci yang hingga kini belum ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suci Fitri warga Pekanbaru ditemukan dalam kondisi terlungkup di sebuah parit di kawasan RT 04 Jalan Mat’taim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai. Korban ditemukan dalam kondisi tewas tanpa kepala.
Jasad Suci Fitri ditemukan pertama kali oleh seorang ibu rumah tangga pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 10.20 WIB.
Baca Juga: Mimpi Tebang Pohon Kelapa, Pria Ini Penggal Kepala Keponakan
Kejadian penemuan mayat membuat warga Pantai Koneng, Kecamatan Medang Kampai sebelumnya mendadak gempar, jasad korban ditemukan di dalam parit tertutup dedaunan kelapa.
Korban adalah wanita berusia 21 tahun asal Kota Pekanbaru yang jenazahnya sudah dimakamkan di Dumai.
Sebelumnya, orang tua korban selalu berziarah ke makan anaknya sebulan sekali sambil berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menggemparkan Kota Dumai itu.
Berita Terkait
-
Pembunuhnya Diringkus, Kepala Suci yang Tewas Dipenggal Masih Dicari Polisi
-
Misteri Mayat Tanpa Kepala, Pembunuh Suci Fitri Ternyata Pria Paruh Baya
-
Kabur Naik Ojol, Detik-detik LC Karaoke Dibunuh Pelanggan yang Ajak ML Lagi
-
Bunuh LC Karaoke usai Pesta Seks, Tersangka Tak Klimaks karena Obat Kuat
-
Pesta Seks di Vila, LC Karaoke Dibunuh Gegara Tolak Diajak Main Ronde Kedua
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana