Suara.com - Kantor kontraktor pemenang tender proyek Revitalisasi Monas, PT Bahana Prima Nusantara, tidak benar-benar berada di perkampungan seperti pada aplikasi Google Maps yang viral di media-media sosial.
Meski demikian, kantor perusahaan itu ternyata hanya menumpang alamat.
Sesuai data lama Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lpse.jakarta.go.id, alamat kantor PT Bahana berada di Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur.
Saat disambangi Suara.com, ternyata terlihat tempat itu merupakan usaha percetakan dengan nama Cahaya33.
Saat dikonfirmasi kepada manajemen Cahaya33 Sri Sudarti, ternyata mereka menjalankan bisnis lain, yakni penyewaan alamat kantor atau dia menyebutnya virtual office.
"Kan ada sewa-sewa kantor ada juga yang sewa virtual. Virtual office itu kan hanya sewa alamat," ujar Sri di kantornya, Selasa (21/1/2020).
Tak hanya PT Bahana yang menyewa alamat milik Cahaya33. Ia menyebut ada sekitar 40 perusahaan lainnya yang menyewa alamat.
Pada bagian depan kantor Cahaya33, memang terpajang spanduk bertuliskan seluruh perusahaan yang menyewa virtual office ini.
"Karena kan banyak nama perusahaan-perusahaan itu. Jadi enggak fiktif, kantornya memang betul," jelasnya.
Baca Juga: Viral Kantor Kontraktor Revitalisasi Monas di Gang Kampung, Ini Jawabannya
Sri menjelaskan, para perusaahaan itu menyewa alamat demi kelancaran perizinan. Pasalnya, perizinan yang dimiliki penyewa seperti PT Bahana tidak sesuai dengan bisnisnya.
Ia mengambil contoh PT Bahana. Perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi itu tidak memiliki izin perkantoran di kantor aslinya, kawasan Cempaka Putih.
Sementara Cahaya33 disebutnya memiliki izin perkantoran dan pergudangan. Dengan menumpang alamat, maka kegiatan PT Bahana tetap bisa berjalan.
"Bahana sama perusahaan banyak itu sewa virtual di sini. Karena sebenarnya mereka punya kantor, cuma zona perizinannya enggak keluar, karena aturan, sehingga harus sewa alamat yang sesuai zona.”
Untuk diketahui, proyek revitalisasi Monas tengah menjadi sorotan publik karena menggunduli hingga ratusan pohon. Tak hanya masalah pohon, kontraktor proyek ini juga menjadi sorotan.
Terlebih lagi setelah politikus PSI Justin Adrian membagikan gambar lokasi kantor PT Bahana di media sosial berdasarkan penelusuran Google Maps. Hasilnya, ditemukan foto lokasi yang berada di perkampungan.
Berita Terkait
-
Viral Kantor Kontraktor Revitalisasi Monas di Gang Kampung, Ini Jawabannya
-
Telusuri Perusahaan Penataan Monas, Justin PSI: Kurang Meyakinkan
-
Selatan Monas Gundul, DPRD: Pohon Bukan Dipindahkan Malah Ditebang
-
Tak Lagi Ada Lahan Parkir, Warga Harus Naik Umum Jika Masuk ke Monas
-
190 Pohon Ditebang untuk Revitalisasi Monas, Warga Jakarta: Kasihan Dong
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid