Suara.com - Seorang operator tur asing pada Selasa (21/1/2020), mengatakan, Korea Utara untuk sementara waktu melarang turis asing memasuki negara itu karena penyebaran virus corona baru yang mematikan di Cina.
Sebagian besar wisatawan ke Korea Utara berasal dari Cina, pendukung utama Pyongyang.
Young Pioneer Tours, sebuah perusahaan perjalanan petualangan yang berbasis di China, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mulai Rabu, Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya dengan semua turis asing sebagai tindakan pencegahan terhadap virus, yang telah dengan cepat menyebar dari kota Wuhan di Cina.
"Saya telah mengkonfirmasi bahwa DPRK (Korea Utara) untuk sementara waktu akan menangguhkan semua turis asing memasuki Korea Utara sampai mereka merasa virus corona terkendali dengan baik," kata Rowan Beard dari Young Pioneer Tours kepada Reuters, merujuk ke Korea Utara dengan inisial nama resminya, Demokrat. Republik Rakyat Korea.
Rincian lebih lanjut belum dikonfirmasi oleh mitra perjalanan perusahaan di Korea Utara, kata pernyataan Young Pioneer Tours.
Seorang manajer di perusahaan wisata asing lain yang dihubungi oleh Reuters mengatakan mereka juga telah diberitahu tentang langkah tersebut, tetapi belum jelas siapa yang akan terpengaruh oleh kebijakan seperti itu, dengan rincian lebih lanjut diharapkan pada hari Rabu.
Ketakutan semakin bertambah karena virus itu, yang dapat disebarkan melalui kontak manusia, dengan jutaan orang Asia bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek minggu ini. Di Cina, jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 291 pada hari Senin.
Pariwisata adalah salah satu cara utama terakhir agar Korea Utara dapat memperoleh uang tunai, karena sanksi internasional membatasi banyak bentuk bisnis lainnya dengan negara yang terisolasi secara politik. Korea Utara diperkirakan menghasilkan jutaan dolar dari aliran wisatawan Tiongkok yang stabil.
Maskapai penerbangan murah Korea Selatan T'way Air mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menunda jadwal peluncuran rute baru ke Wuhan karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona baru.
Baca Juga: Cegah Virus Korona, Singapura Lakukan Pemeriksaan Suhu pada Para Pelancong
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Coronavirus Bisa Mematikan, Begini Penyebarannya Antar Manusia
-
Cegah Penyebaran Virus Korona, Begini Pengendalian yang Dilakukan Inggris
-
China Konfirmasi Pneumonia Coronavirus Bisa Menular Manusia ke Manusia
-
Ramai Kasus Pneumonia, Akankah Indonesia Keluarkan Travel Ban ke China?
-
Cegah Virus Korona, Singapura Lakukan Pemeriksaan Suhu pada Para Pelancong
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo