Suara.com - Ossy Dermawan, staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut angkat bicara terkait keberadaan kader PDI Perjuangan Harun Masiku yang kini berstatus buronan KPK.
Keberadaan Harun hingga kini masih misterius setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penetapan PAW anggota DPR RI yang melibatkan eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Terkait hal ini, Ossy lewat akun Twitter pribadinya, meminta masyarakat terus mengawal kasus suap ini terutama soal keberadaan Harun yang kini masih berkeliaran karena belum tertangkap KPK.
"Di sisi lain, kami juga harus tetap mencari Harun Masiku agar kasusnya menjadi terang benderang. Jangan sampai Harun Masiku "dihilangkan” sehingga kasus turut lenyap," kata Ossy dalam akun Twitternya @OssyDermawan pada Senin (27/1/2020).
Selain itu, Ossy juga meminta agar masyarakat Indonesia mesti waspada dengan penyebaran virus Corona yang kini sedang heboh. Namun di samping itu, Ossy mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melupakan tersangka kasus suap dari partai PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Indonesia kini tengah disibukan dengan ancaman virus Corona yang bermula menyebar di Wuhan, China. Ossy sepakat kalau masyarakat Indonesia juga harus waspada terhadap penyebaran virus tersebut.
"Di satu sisi, kita harus waspada terhadap menyebarnya virus Corona di berbagai belahan dunia, termasuk kemungkinan di Indonesia," kata Ossy.
Tag
Berita Terkait
-
Jansen Demokrat Sindir Sekjen PDIP yang Masih Juga Bela Harun Masiku
-
KPK Kini Tinggal Menunggu Waktu Ditinggalkan dan Dilupakan Rakyat
-
Sekjen PDIP Hasto: Harun Masiku Sebenarnya adalah Korban
-
Hasto Sanjung Harun Masiku Buronan KPK sebagai Kader Terbaik PDIP
-
Usai Salah Kasih Info, Imigrasi Bentuk Tim Cari Buronan KPK Harun Masiku
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas