Suara.com - Virus corona yang mematikan kekinian mulai menyebar secara global dari Provinsi Wuhan, China. Seorang analis perang biologis Israel mengklaim, virus itu kemungkinan berasal dari laboratorium yang terhubung dengan program senjata biologis rahasia negeri Panda.
Seperti diberitakan The Washington Times, Senin (27/1/2020), Radio Free Asia pekan lalu menyiarkan ulang laporan televisi Wuhan tahun 2015, yang menunjukkan laboratorium penelitian virus paling canggih di China.
Laboratorium itu dikenal dengan Institut Virologi Wuhan. Laboratorium tersebut adalah satu-satunya situs yang dinyatakan di China mampu bekerja dengan virus mematikan.
Dany Shoham, mantan perwira intelijen militer Israel yang telah mempelajari perang biologis Cina, mengatakan bahwa institut ini terkait program bio-weapon bersifat rahasia.
"Laboratorium tertentu di institut ini mungkin telah terlibat, dalam hal penelitian dan pengembangan, senjata biologis. Meskipun belum tentu itu adalah fasilitas utama,” kata Shoham.
Melalui surat elektronik kepada Washington Post, Shoham mengklaim pengerjaan senjata biologis secara rahasia biasanya dilakukan secara bersama-sama unsur militer dan sipil.
“Jadi, pengerjaannya bisa terselubung.”
Mr. Shoham meraih gelar doktor dalam bidang mikrobiologi medis. Dari 1970 hingga 1991, ia adalah analis senior intelijen militer Israel untuk perang biologis dan kimia di Timur Tengah dan seluruh dunia. Dia memegang pangkat letnan kolonel.
China membantah memiliki senjata biologis ofensif, tetapi sebuah laporan Departemen Luar Negeri tahun lalu mengungkapkan kecurigaan tentang pekerjaan perang biologis terselubung.
Baca Juga: Diteror Virus Corona Wuhan, 11 Mahasiswa Indonesia Masih Bisa Bercanda Ria
Klaim tak berdasar
Namun, dikutip dari politifact.com—laman pemeriksa informasi hoaks—menghubungkan virus corona dengan senjata biologis rahasia China adalah klaim tak berdasar.
“Teman-teman kami di Factcheck.org dan Health Feedback menyanggah teori konspirasi yang serupa,”demikian tulis politifact.com.
Dalam penelusuran politifact.com, unggahan warganet tentang virus corona adalah senjata biologis China yang bocor dari laboratorium disandingkan dengan tujuannya: mengendalikan jumlah populasi negeri itu.
Satu video yang dibuat oleh David Zublick—yang selama ini dikenal sebagai penyebar konspirasi—mengklaim virus corona adalah senjata biologis China. Virus itu menyebar karena ada kebocoran pada laboratorium Wuhan.
Namun, tidak ada bukti pendukung klaim tersebut. Penyelidikan sementara masih berlangsung. Sementara kementerian kesehatan China mengatakan virus itu berasal dari pasar makanan laut di Wuhan.
Tag
Berita Terkait
-
Diteror Virus Corona Wuhan, 11 Mahasiswa Indonesia Masih Bisa Bercanda Ria
-
Daftar Hoaks Virus Corona: Senjata Biologi hingga Sudah Dipatenkan
-
Beredar Teori Konspirasi Virus Corona adalah Senjata Biologis, Hoax?
-
Heboh Corona, Maskapai Indonesia Wajib Sterilisasi Kabin Sebelum Terbang
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya