Suara.com - Tom Williams, guru asal Kanada yang tinggal di Kota Wuhan, China meminta agar pemerintah Kanada mengevakuasi ia dan keluarganya dari China. Sang istri, Lauren sedang hamil 9 bulan dan ia memiliki seorang anak berusia 2,5 tahun.
Dialihbahasakan dari The Star, Selasa (28/1/2020), Tom Williams sudah tinggal selama lima tahun di Kota Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus corona. Ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan sang istri yang sudah siap melahirkan dan buah hatinya yang masih kecil.
"Kami dikarantina di kota Wuhan," kata Tom Williams.
Tom mengaku saat ini situasi masih dalam kondisi terkendali. Meski awalnya ia sempat kebingungan saat hendak membawa sang istri ke rumah sakit bersalin untuk mempersiapkan kelahiran, sebab sejumlah jalan di Kota Wuhan ditutup.
Pihak dokter telah menjadwalkan kelahiran buah hati Tom pada pertengahan Februari mendatang. Hal itu membuat Tom semakin khawatir mengingat kondisi di Kota Wuhan diselimuti wabah virus corona.
"Kami akan melahirkan di Wuhan. Itu menjadi sedikit lebih berisiko seiring berjalannya waktu," ungkapnya.
Tom segera menghubungi Kedutaan Kanada di China untuk meminta agar istri dan anaknya dievakuasi. Namun, otoritas Kanada menolak permohonan tersebut dan meminta Tom beserta keluarga tetap di Kota Wuhan.
"Tidak ada rencana untuk mengevakuasi warga Kanada dari kota," kata Tom.
Ditengah kepanikan yang menyelimuti dirinya, Tom berusaha untuk tetap tenang. Ia hanya bisa berharap agar kelahiran anak keduanya dapat dijamin keselamatannya.
Baca Juga: KPAD Bekasi Bakal Mediasi Orang Tua Korban Bullying dengan SMP Al Azhar 31
"Jika aku harus tetap bertahan, biarlah. Selama istri saya dijamin kelahirannya aman," ungkapnya.
Berita Terkait
- 
            
              Masih Menyebar, Pasien Virus Corona Terdeteksi di Sri Lanka
 - 
            
              Unta Hingga Babi: 5 Hewan Penyebar Penyakit Berbahaya Seperti Virus Corona
 - 
            
              Dampak Virus Corona Terhadap Ibu Hamil, Juga Bahayakan Janin?
 - 
            
              Virus Corona Wuhan, Dokter Reisa Bagikan Tips Melindungi Diri yang Benar
 - 
            
              Keras soal Virus Corona, Hotman Paris Minta Jokowi Tolak Turis China
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka