Suara.com - Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sempat menjadi guru les sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Profesi tersebut dijalani ketika Sandi menimba ilmu di luar negeri.
Selepas lulus dari SMA Pangudi Luhur, pria kelahiran 28 Juni 1969 tersebut mendapat beasiswa di The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat. Namun, selama hidup di luar negeri, Sandi pun harus beradaptasi ekstra keras.
Hal itu diungkapkannya ketika berbincang santai bersama Rahayu Saraswati dalam program YouTube Let's Talk With Sara belum lama ini.
Sandiaga yang lulus dengan IPK 4.0 mengaku menyelesaikan studi S1 nya hanya dalam waktu 2 tahun 10 bulan.
"Aku ambil pelajaran ekstra, dan saat musim panas juga. Karena aku ingin cepat selesai," kata Sandi.
Penyataan itu tak pelak membuat Sara takjub, karena Sandi bisa lulus begitu cepat.
Sandi lantas melanjutkan, "Di Amerika aku punya masalah mulai dari udara dingin, budaya, makanan, makanan asrama. Aku juga punya masalah lambung selama 3 bulan pertama,".
Meski begitu, Sandi lambat laun bisa menyesuaikan diri dan menyelesaikan kuliahnya dengan cepat. Ia juga mengaku mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai guru les meski sambil fokus kuliah.
"Aku jadi guru les matematika, ilmu aljabar dengan bayaran USD 3,20 perjam tapi itu di akhir tahun 1980-an," ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, Sandi mengatakan juga sempat bekerja sebagai asisten di laboratorium komputer dengan gaji hampir USD 4.
Baca Juga: Klaim Sudah Kerjakan 80 Persen, Kontraktor Revitalisasi Monas Tagih Bayaran
"Saat itu para mahasiswa tidak punya laptop, jadi semua harus bekerja di laboratorium komputer," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email