Suara.com - Pencopotan Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi Kemenkumham oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dianggap publik sebagai bentuk politisasi.
Terkait itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru meminta publik bertanya kepada Yasonna soal kesalahan yang telah dilakukan Ronny sehingga harus dicopot dari jabatannya.
Ma'ruf mengungkapkan bahwa yang menentukan Ronny harus dicopot atau tidak itu tergantung dari penilaian Yasonna terhadap kinerja bawahannya.
"Kan yang menentukan dicopot atau tidak kan menterinya. Menteri menilainya seperti apa," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2020).
Dari penilaian itulah kemudian dapat diputuskan apakah bawahannya tersebut telah salah dalam melalukan pekerjaanya atau tidak. Kalau seandainya memang salah dengan tingkat fatal tentu ada konsekuensi yang harus diterima.
Akan tetapi Ma'ruf lebih menyarankan untuk bertanya kepada Yasonna terkait berapa besar kesalahan yang dilakukan Ronny.
"Nanti kan bisa dilihat selanjutnya itu atau memang itu dianggap lalai tentu ada konsekusensi. Kelalaian itu nanti tanya pada menterinya, seberapa lalainya itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Yasonna telah mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi Kemenkumham pada Selasa (28/1/2020). Jabatan itu kini sementara diisi Irjen Kemenkum HAM Jhoni Ginting sebagai pelaksana tugas (Plh).
Pencopotan jabatan Ronny itu terkait adanya kesimpangsiuran informasi posisi buronan KPK, Harun Masiku yang ternyata sudah pulang dari Singapura ke Indonesia pada 7 Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Ronny Sompie Dicopot karena Kasus Harun, KPK Ogah Ikut Campur Dapur Yasonna
"Plh itu irjen, dirsisdik kemigrasian juga (di-plh-kan) karena dia turut sangat menentukan kenapa itu sistem tidak berjalan dengan baik, mereka bertanggung jawab soal itu," kata Yasonna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan