Suara.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020). Hasilnya, sabu seberat 288 kilogram berhasil disita polisi.
Sebanyak tiga orang ditembak mati oleh aparat kepolisian, mereka berinisial GUN, AM, dan IA. Mereka disebut melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas kepolisian.
"Ada tiga tersangka yang memang tadi melakukan perlawanan dan kita perkirakan mereka tidak hanya bawa 1 senpi, dengan melakukan penembakan pada petugas, sehingga anggota unit Opsnal lakukan tindakan tegas dan terukur, karena lakukan perlawanan tadi dan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di lokasi penangkapan, Kamis (30/1/2020).
Nana menjelaskan, total sabu yang diamankan polisi harganya bisa mencapai Rp 864 miliar. Sebab, kisaran harga untuk satu gram sabu bisa mencapai Rp 3 juta.
"Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu sebesar 288 kilogram ya, ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga sabu per gram Rp3 juta, kalau dirupiahkan Rp864 miliar, suatu nilai uang sangat besar tentunya," kata dia.
Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya aduan masyarakat terkait akan adanya mobil boks yang akan melintas dari Tol Merak menuju arah Jakarta. Mobil berwana silver dengan pelat nomor B 9004 PHX tersebut membawa sabu.
Dari aduan tersebut, polisi langsung menyisir lokasi tepatnya di KM 23 Jalan Tol Jakarta Merak, di sekitar Lippo Karawaci. Pada pukul 14.00 WIB, polisi mendeteksi adanya mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi.
Selanjutnya, polisi melakukan pengejaran dan memberi instruksi agar para pelaku menghentikan mobilnya. Namun, para pelaku makin memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Di KM 23 ini kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke TKP," kata Nana.
Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Jubaedah Akan Diumumkan Polisi Besok Siang
Setelah mobil tersebut menepi, polisi melepaskan tembakan peringatan. Namun, para pelaku tak mengindahkan tembakan polisi dan malah memberikan perlawanan.
Akhirnya, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak ketiga pelaku. Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, nyawa ketiga pelaku tak dapat tertolong lagi.
"Tapi di perjalanan ada yang sudah sampai ke RS Kramat Jati yang bersangkutan karena pendarahan cukup banyak sehingga meninggal dunia di perjalanan," tutup Nana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?