Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menanggapi perusakan musala di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Ia justru menyindir Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Syafii Maarif yang tidak mengeluarkan tanggapan.
Setelah kabar perusakan tempat ibadah ini beredar, banyak orang yang berkunjung ke sana. Tengku Zul mengajak umat Muslim setempat agar segera mengumpulkan dana untuk perbaikan.
Hal ini disampaikan Tengku Zulkarnain melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Jumat (31/1/2020).
Ia juga mengunggah foto orang-orang ramai mendatangi musala di Desa Tumaluntung yang dirusak. Tampak beberapa pria memakai peci melihat langsung ke lokasi perusakan tersebut.
"Haru melihat kaum Muslimin berduyun datang ke lokasi Musholla al Hidayah yang dirusak 50an orang di Minahasa Utara. Segera kumpulkan dana dan bangun masjid indah di lokasi itu. Mari kita lihat siapa yang berani merusak lagi," tulis Tengku Zul.
Selain menyampaikan ajakan tersebut, Tengku Zul juga menyindir Syafii Maarif.
Tengku Zul menambahkan, "Tuan Syafii Maarif, mana kata 'b**dab' kenapa tidak keluar?"
Pantauan Suara.com, unggahan Tengku Zul ini telah mendapatkan dua ribu like dan 687 retweet hingga Jumat siang.
Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 1, Pelatih Tira-Persikabo Inginkan 4 Kali Uji Coba
Untuk diketahui, perusakan musala di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara terjadi pada Rabu (29/1/2020) malam. Peristiwa intoleran ini diketahui setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat sekelompok orang merusak bangunan yang disebut sebagai tempat beribadah umat muslim. Mulai dari tembok, kain pembatas shaf antara wanita dan pria, hingga atap musala pun dirusak.
Dari video yang diunggah itu kejadian tampak terekam di malam hari dan terlihat pula ada spanduk yang berbunyi penolakan adanya tempat ibadah umat Muslim di daerah tersebut.
Kekinian, Polres Minahasa Utara ikut memperbaiki kerusakan musala di Perum Agape, Desa Tumaluntung. Polisi juga telah meringkus sejumlah pelaku perusakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah