Suara.com - Beredar konten yang mengklaim informasi tentang virus corona muncul dalam bacaan buku iqro. Konten ini beredar luas di media sosial.
Seperti unggahan yang dibuat oleh Bebi Silvana, istri penyanyi lagu religi Opick. Kekinian, unggahan tersebut telah dihapus.
Namun masih banyak warganet lain di media sosial yang membagikan konten serupa. Misalnya, akun Facebook Misrân Syah yang mengunggah konten serupa, Rabu (29/1/2020).
Kata-kata dalam satu halaman iqro itu diterjemahkan dan dihubungkan. Sehingga bila dibaca dengan bahasa Indonesia jadi berbunyi "Virus Corona Tercipta pada zaman penuh dusta".
Selain mengunggah foto bacaan iqro tersebut, akun Facebok Misrân Syah menambahkan narasi sebagai berikut.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ikhwan" dan Akhwat", Virus Corona Udh Ada Di Iqro pas pembuatannya...! Apakah ini hnya kebetulan? MasyaAllah".
Benarkah virus corona muncul dalam bacaan iqro?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, benar bahwa ada kata "Qo-Ro-Na" dalam buku iqro jilid 1 halaman 28. Akan tetapi, kata ini tidak ada kaitan sama sekali dengan virus corona.
Baca Juga: Kepikiran Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Dirujuk ke Psikolog
Sehingga, konten yang mengklaim virus corona telah muncul dalam buku iqro adalah tidak benar.
Berdasarkan penjelasan dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Robby Karman, Qorona dalam Bahasa Arab bukan berarti virus. Sebagaimana dijelaskan Robby dalam tulisan yang diterbitkan di situs ibtimes.id Jumat (31/1/2020) berikut ini.
"Lagi pula jika kita baca dengan cermat, sebenarnya tidak begitu cocok. Qorona dalam Bahasa Arab bisa kita temukan dalam kata qarnun jamaknya qurunun, artinya masa. Sudah jadi Bahasa Indonesia, kurun. Bukan qorona nama virus atau merek mobil. Khalaqa artinya telah menciptakan, kalau tercipta harusnya khuliqa. Zamana artinya zaman, kadzaba artinya telah berdusta. Kedustaan lebih pas diterjemahkan menjadi al kadzibu."
Selain itu, Pesantren Mahad Mantaaba di Kotabaru, Jawa Barat melalui unggahan di media sosialnya juga menegaskan konten yang viral itu hanya hoaks.
"Tidak usah latah ikut nyebarin cocologi tentang Virus Corona telah diprediksi di buku IQRO'," tulis Mahad Mantaaba dalam unggahannya di akun Instagram @mahad.mantaaba, Kamis (30/1/2020).
Penjelasan Mahad Mantaaba mengatakan bahwa K.H. As'ad Humam selaku penulis iqro bukan peramal. Menurut mereka, terjemahan kata-kata iqro yang viral ini kacau balau, hanya "cocoklogi" hingga aturan tata bahasa Arab dilibas.
Berita Terkait
-
Cerita Warga Sumenep yang Kembali Dari China Saat Virus Corona Meneror
-
Terungkap! 3 Alasan WHO Umumkan Status Darurat Global untuk Virus Corona
-
Wabah Virus Corona, Ini Saran IDI Terkait Rencana Evakuasi WNI di China
-
Fix, Pemerintah Akan Evakuasi WNI dari Wuhan Dalam Waktu 1X24 Jam
-
Pemerintah Akan Evakuasi 234 WNI di Wuhan Dalam Waktu 1X24 Jam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting