Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon membuat cuitan tentang anjungan tunai mandiri (ATM) dengan nominal uang Rp 20 ribu. Unggahan tersebut viral dan mendapat banyak respon dari warganet.
Pantauan Suara.com, unggahan Jansen telah mendapat lebih dari 1300 like dan 170 retweet hingga Jumat (31/1/2020).
Melalui unggahan itu, Jansen mengaku sudah lama tidak menemukan ATM dengan nominal Rp 20 ribu.
"Twitt santai. Lama benar saya tak pernah lagi melihat ATM 20 ribuan. Seperti lamanya saya tidak ke Harco, terakhir puluhan tahun lalu ketika masih kuliah di UI," tulis Jansen, Kamis (30/1/2020).
Jansen melihat kembali ATM dengan nominal Rp 20 ribu di pusat penjualan barang elektronik Harco Mangga Dua, Jakarta Pusat.
"Hari ini di Harco Mangga Dua saya melihatnya kembali. Mantap BNI ! Kalau teman-teman kapan terakhir narik uang di ATM 20 ribu?" ujar Jansen.
Warganet yang mengomentari cuitan Jansen itu rata-rata mengaku masih membutuhkan ATM 20 ribu.
Seperti komentar dari @ApriloveAP berikut ini.
"Wih seandainya masih ada di zaman sekarang, pasti saya bisa menghemat uang jajan kiriman orang tua, zaman sekarang mah, mau belanja barang 10 ribu aja harus narik di ATM ya minimal 50 ribu. Itu pun kalau nggak error ATM yang 50k, kalau error jadi harus narik yang 100 ribu, gimana nggak boros," tulisnya.
Baca Juga: Dicabuli Posisi Rukuk, 8 Murid Jadi Korban Guru Ngaji Modus Ajarkan Salat
Setelah mengetahui bahwa banyak orang masih membutuhkan ATM 20 ribu, Jansen meminta Bank Indonesia (BI) untuk merespon hal tersebut. Ia berharap ATM 20 ribu dihadirkan kembali oleh bank-bank lainnya.
"Kepada Yth Bank Indonesia: tolong bank-bank diminta mengadakan kembali ATM 20 ribuan. Baik respon di Twitter dan Instagram masih banyak yang butuh ternyata. Malah ada yang belum pernah lihat seumur hidupnya," tulis Jansen dalam cuitan, Jumat (31/1).
Ia pun memuji konsistensi Bank Negara Indonesia (BNI) yang masih menghadirkan ATM 20 ribu.
"Walau saya bukan nasabah BNI salut kepada BNI yang konsisten mengadakan ATM 20 ribu ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Dirjen Imigrasi Dicopot Gegara Harun, Jansen: Harusnya Yasonna yang Dipecat
-
Dirjen Imigrasi Dicopot, Jansen PD: Jika Mau Melawan, Saya Siap Jadi Lawyer
-
Gandeng Mandiri dan BRI, Alipay Belum Bisa Digunakan di Indonesia
-
Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Polisi Periksa Manajemen Satelindo
-
Rapat dengan DPR, Gubernur BI Curhat Ekonomi Global Makin Tak Bersahabat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik