Suara.com - Pesawat yang mengangkut tim evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) telah mendarat di Bandara Tianhe, Wuhan, China. Setelah kembali ke Indonesia, pesawat milik maskapai swasta Batik Air itu tak akan bisa digunakan untuk sementara waktu.
Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan pesawat itu akan ikut diobservasi bersama dengan WNI dari China selama 14 hari. Menurutnya, tindakan tersebut sudah sesuai prosedur karena pesawat itu pernah mendarat di daerah wabah penyakit.
“Selama masa penelitian atau pengawasan dan pesawat akan kami rawat kurang lebih selama 14 hari sekaligus perawatan,” ujar Edward di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).
Karena itu, pesawat tipe airbus 330 itu akan tidak akan beroperasi secara komersil untuk sementara waktu dan dirawat di Natuna, Kepulauan Riau. Bahkan untuk tindakan pencegahan virus, pesawat akan disemprotkan disinfektan.
"Jadi pesawat ini kami bersihkan kami semprot disinfektan juga proses sterilisasi termasuk perawatan," jelasnya.
Edward menjelaskan, pihaknya juga memiliki alat penyaring udara atau HEPA dan cabin air reuter. Dengan alat itu, virus yang membawa penyakit disebutnya akan mati.
"Jadi udara disini diputar nanti disaring dengan alat yang sudah disiapkan pabrik pesawat termasuk Airbus. Virus apapun sebenarnya termasuk banteri termasuk corona itu akan mati dengan sendirinya," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melakukan pelepasan tim evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. Pelepasan dilakukan di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Pusat.
Pelepasan ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Pilih Batik Air untuk Menjemput WNI di Wuhan
Sementara tim evakuasi sendiri berjumlah 42 orang yang terdiri dari unsur TNI, Kemenlu dan Kemenkes berdiri di hadapan kedua menteri dan Panglima TNI. Dari tim evakuasi yang berbaris, dua di antaranya menggunakan pakaian medis lengkap warna putih yang menutupi seluruh anggota tubuh lengkap dengan masker dan kacamata.
Pelepasan dilakukan dengan memberikan pesan-pesan kepada tim evakuasi. Selain itu empat orang perwakilan tim itu dipasangi ban di lengan berlambang Indonesia secara simbolis.
Kepada para anggota tim, Retno meminta agar seluruhnya semangat melakukan tugas dan menjaga kesehatannya.
"Ini pesan saya yang akan berangkat tetap semangat semua dari kita harus semangat dan kita harus sehat," ujar Retno di ruang VIP Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020).
Berita Terkait
-
Ini Alasan Pemerintah Pilih Batik Air untuk Menjemput WNI di Wuhan
-
Terbang Non-stop Lima Jam, Tim Evakuasi WNI Telah Mendarat di Wuhan
-
Sempat Terisolir di China, Bobot Nurul Malah Naik Sepulang ke Indonesia
-
Ditolak Warga, Panglima Beberkan Alasan Karantina WNI dari China di Natuna
-
Evakuasi Ratusan WNI, Ini Peralatan Tim yang Diterbangkan ke Wuhan China
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal