Suara.com - Tim evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) telah mendarat di Bandar udara Internasional Tianhe, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pesawat yang membawa 42 orang pelaksana misi kemanusiaan ini tiba sekitar pukul 18.00 waktu setempat atau sekira pukul 19.00 WIB.
Hal ini disampaikan Coorporate Secretary Lion Group Danang Mandalaputra. Pesawat airbus 330 dari maskapai swasta Batik Air ini diperkirakan berangkat sekitar pukul 13.00 WIB dari Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang.
Jumlah WNI yang akan dievakuasi dari Provinsi Hubei, China ini mencapai 245 orang. Dengan adanya lima orang tim medis yang sudah berada di Hubei sebelumnya, jumlah WNI yang dievakuasi totalnya mencapai 250 orang.
"Pesawat sudah mendarat di Tianhe Wuhan pukul 19.00 waktu setempat," ujar Danang saat dihubungi, Sabtu (1/2/2020).
Danang mengatakan tidak ada kendala berarti yang menganggu penerbangan sampai ke Bandara Tianhe. Penerbangan dilakukan tanpa adanya penundaan atau transit di bandara lainnya.
"Terbang non-stop. Tanpa henti atau tanpa transit. Sesuai jadwal kedatangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat melakukan pelepasan tim evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. Pelepasan dilakukan di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Pusat.
Pelepasan ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sementara tim evakuasi sendiri berjumlah 42 orang yang terdiri dari unsur TNI, Kemenlu, dan Kemenkes berdiri di hadapan kedua menteri dan Panglima TNI. Dari tim evakuasi yang berbaris, dua di antaranya menggunakan pakaian medis lengkap warna putih yang menutupi seluruh anggota tubuh lengkap dengan masker dan kacamata.
Baca Juga: Komisi I DPR Minta Warga Natuna Tak Khawatir Kedatangan WNI Dari Wuhan
Pelepasan dilakukan dengan memberikan pesan-pesan kepada tim evakuasi. Selain itu empat orang perwakilan tim itu dipasangi ban di lengan berlambang Indonesia secara simbolis.
Kepada para anggota tim, Retno meminta agar seluruhnya semangat melakukan tugas dan menjaga kesehatannya.
"Ini pesan saya yang akan berangkat tetap smgt semua dari kita harus semangat dan kita harus sehat," ujar Retno di ruang VIP Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020).
Berita Terkait
-
Sempat Terisolir di China, Bobot Nurul Malah Naik Sepulang ke Indonesia
-
Ditolak Warga, Panglima Beberkan Alasan Karantina WNI dari China di Natuna
-
Evakuasi Ratusan WNI, Ini Peralatan Tim yang Diterbangkan ke Wuhan China
-
Tiga Pesawat Disiapkan TNI AU di Batam untuk Evakuasi WNI ke Natuna
-
Tolak Evakuasi WNI dari China, Warga Natuna Tidur di Kantor DPRD
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji