Suara.com - Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba dengan modus baru, yaitu melalui bola mainan anak. Narkoba tersebut berasal dari Malaysia.
Seperti yang dijelaskan oleh petugas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Nunky.
Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Humas Polda Metro Jaya, @humas.pmj, Selasa (4/2/2020), Nunky memperlihatkan di dalam bola mainan anak itu terdapat kandungan narkoba.
"Ini adalah narkoba modus baru. Mereka dikamuflasekan dalam mainan anak," kata Nunky.
Saat mainan itu dipukul, lampu dalam bola menyala kelap-kelip. Namun siapa sangka saat alat pendeteksi narkoba didekatkan terbukti ada narkoba di dalamnya.
"Banyak modus yang digunakan oleh para pengedar narkoba untuk menyelundupkan ke Indonesia. Ini kiriman dari Malaysia. Dikamuflasekan dalam mainan anak. Dalamnya air gel," ujar Nunky.
Hasil alat pendeteksi narkoba menunjukkan bahwa kandungan di dalam mainan anak ini adalah Methamphetamine atau sabu.
Terungkapkan modus baru penyelundupan narkoba ini adalah hasil koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antar Polda Metro Jaya dengan Bea Cukai. Sebagaimana dijelaskan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melalui unggahannya @narkoba_metro di Instagram, Senin (3/2/2020).
"Narkoba ini dikamuflasekan didalam mainan anak, jadi air/gel didalamnya ini mengandung Methapetamine / sabu. Sabu ini dikirim dari Malaysia, berhasil diungkap berkat Koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antar instansi dengan Bea Cukai," tulis @narkoba_metro.
Baca Juga: Banding yang Diajukan Dipo Latief Terhadap Nikita Mirzani Ditolak Hakim
Dalam unggahan itu, mereka juga mengingatkan untuk tetap waspada dan membentengi diri agar terhindar dari narkoba.
"Banyak cara yang dilakukan untuk menyelundupkan Narkoba ke Indonesia, dengan beragam modus dilakukan, mari kita bentengi diri, dan gelorakan semangat anti narkoba. Bersama selamatkan generasi," imbuhnya.
Untuk diketahui, polisi mengamankan lima buah mainan anak-anak berbentuk bola yang berisi sabu cair. Masing-masing bola berisi sabu cari seberat 400 gram.
"Ada lima paket bentuk mainan anak isinya sabu-sabu cair, ini modus baru. Ini lima bola totalnya 1.962 gram atau hampir dua kilogram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus, Senin (3/2/2020).
"Cara gunakanya ini ada lobangnya, saat dikeluarkan cairan itu mengeras, itulah sabu-sabunya," imbuhnya.
Tiga tersangka penyelundupan narkoba berhasil dibekuk. E dan R merupakan residivis narkotika. Keduanya mengenal Aliong saat mereka sama-sama berada di Lapas Cipinang.
Atas perbuatannya tiga tersangka pengedar sabu cair itu dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 111 ayat 2 UU RI nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika. Mereka pun terancam hukuman penjara paling lama 20 tahun.
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Sabu Cair Asal Malaysia Dikendalikan Napi di Lapas Cipinang
-
Waspada Modus Baru, Ada Sabu Cair dalam Mainan Anak-anak
-
Polisi Duga Sabu Seberat 228 Kilogram di Tangerang Berasal dari Iran
-
Gagalkan Penyelundupan Sabu Seharga Rp 864 M, Polisi Tembak Mati 3 Kurir
-
Mahfud MD Mau ke Malaysia Bahas Cara Atasi Gerombolan Abu Sayyaf
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi