Suara.com - Bupati Natuna Hamid Rizal memastikan jika masyarakat sudah mulai tenang terkait karantina ratusan WNI dari Wuhan, China di daerah itu.
Diketahui, sebelumnya muncul gelombang penolakan dari masyarakat sekitar berupa aksi demonstrasi di sekitar lokasi karantina.
"Sekarang nampaknya sudah mulai mengerti tentang apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Jadi sudah mulai tenang lah," kata Hamid di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Hamid juga mengakui, adanya keterlambatan informasi menjadi penyebab munculnya penolakan dari masyarakat. Selain itu, fakor lainnya ialah proses evakuasi yang cepat dari Wuhan menuju Natuna.
Selain itu, ketakutan masyarakat akan epidemi virus corona juga disebabkan belum adanya sosialisasi. Untuk itu, Dinas Kesehatan kekinian telah menyampaikan proses sosialiasi terkait penyebaran virus corona untuk meredam kecemasan masyarakat.
"Ini kita lihat di televisi, masyarakat liat di televisi, dan mendadak. Artinya, mendadak itu belum sempat kita mensosialisasikan, jadi sedikit ada kecemasan," ujar dia.
"Dan sekarang ini, tim kami juga di lapangan, dari Dinas Kesehatan sudah menyampaikan juga bagaimana soal penulatan apa segala macam agat masyarakat bisa tenang. Jadi, tidak terlalu was-was," tambah Hamid.
Menurut dia, lokasi karantina dipastikan aman bagi masyarakat. Di mana lokasi karantina dengan pemukiman masyarakat berjarak kurang lebih dua kilometer.
"Lebih kurang dua kilometer lah, jadi sebenarnya itu kan kalau berdekatan. Jadi kalau dua kilometer saya kira masih aman lah," imbuh dia.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Natuna Aman dari Virus Corona, Menkes Jaminannya
Aksi demonstrasi sempat pecah selama dua hari di Natuna usai evakuasi ratusan WNI dari Wuhan. Bahkan pada Minggu (2/2/2020) pagi, kerusuhan terjadi di dekat Bandara Raden Sadjad, persisnya di depan Mako Lanal Ranai.
Aksi massa rusuh menentang kedatangan evakuasi WNI Wuhan.
Sehari sebelumnya massa juga melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Natuna dan sempat dijumpai oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Sabtu (1/2/2020) petang.
Menkes meminta warga untuk tidak khawatir. Ia memastikan ratusan WNI Wuhan yang akan dievakuasi ke Natuna tersebut tidak terinfeksi corona.
“Mereka itu sehat semua, Bapak-bapak Ibu-ibu jangan khawatir, mereka tidak terinfeksi penyakit corona,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Wabah Virus Corona, Jokowi Minta Jajarannya Buat Skenario
-
Usut Tuntas Penyebab Virus Corona, WHO Terjunkan Tim Khusus ke China
-
Mahfud MD Sebut Natuna Aman dari Virus Corona, Menkes Jaminannya
-
Mahfud Akui Ada Keterlambatan Informasi Kepada Warga Natuna
-
China Peringatkan AS Soal Wabah Virus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum