Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto siap pasang badan guna menjamin masyarakat bebas dari virus corona setelah ratusan WNI dipulangkan dari Wuhan, pusat virus corona di dunia. Mereka dikarantina sampai pekan depan di Natuna.
Pernyataan tersebut dia lontatkan menyusul gelombang penolakan dari masyarakat Natuna berupa aksi demonstrasi di sekitar lokasi karantina beberapa waktu lalu.
"Saya menjaminkan badan saya, karena itu saya ada di garda terdepan," kata Terawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Terawan bercerita, dia sempat menjalin komunukasi dengan ratusan WNI dari Wuhan, China saat tiba di Natuna. Terawan memastikan ratusan WNI asal Wuhan tersebut dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona.
"Saat di pesawat datang pun saya yang pertama masuk, menyapa warga sehat yang datang di natuna. Itu artinya saya menjamikan saya tidak apa-apa," sambungnya.
Terawan menegaskan, dirinya tidak hanya menjamin kesehatan WNI yang datang dari Wuhan. Dia menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat Natuna agar tidak menjadi korban dari epidemi virus corona.
"Harus diingat, saya Menteri Kesehatan warga Indonesia, baik yang datang dari Wuhan, maupun juga di pulau Natuna saya harus menjamin kesehatannya. Karena itu saya menjaminkan badan saya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Saya ini menteri kesehatan semuanya. Tidak akan saya biarkan satu sakit, semuanya harus dibiarkan sehat," papar Terawan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengakui adanya keterlambatan informasi terhadap masyarakat Natuna soal pemilihan lokasi evakuasi. Sehingga, beberapa waktu lalu muncul gelombang penolakan dari masyarakat sekitar berupa aksi demonstrasi di sekitar lokasi karantina.
"Memang terjadi semacam bukan miskomunikasi ya, keterlambatan informasi, karena perkembangan berlangsung begitu cepat sehingga pemerintah begitu mendapat Greenlight untuk memulangkan saudara-saudara kita WNI dari Wuhan," kata Mahfud.
Baca Juga: Bupati Natuna: Warga di Sekitar Lokasi Karantina Virus Corona Mulai Tenang
Diketahui, sebanyak 237 WNI serta satu WNA kekinian berada di Natuna untuk menjalani karantina menyusul epidemi virus corona atau coronavirus yang dinyatakan sebagai keadaan darurat global oleh World Health Organization (WHO).
Sekolah tak perlu libur
Pemerintah pusat meminta sekolah-sekolah di Kabupaten Natuna tidak perlu diliburkan selama proses karantina WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan, pusat virus corona dunia. Pemerintah menjamin evakuasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, China ke Natuna karena wabah virus Corona tidak akan membahayakan warga Natuna, Kepulauan Riau.
Hal itu dinyatakan Menko Polhukam, Mahfud MD usai menerima Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
"Pemerintah menjamin bahwa penyelesaian pemulangan warga negara di Indonesia di sana, itu dilakukan dengan akurat dan tidak membahayakan masyarakat Natuna," kata Mahfud.
Hadir dalam rapat itu, yakni Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dan Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Berita Terkait
-
Mahfud Minta Sekolah di Natuna Tak Libur selama Karantina WNI dari Wuhan
-
Warganya Sempat Tolak WNI Asal China, Ini Kata Bupati Natuna
-
Bupati Natuna: Warga di Sekitar Lokasi Karantina Virus Corona Mulai Tenang
-
Jokowi Klaim Sudah Cepat Putusan Evakuasi WNI di Wuhan
-
Temuan Baru, Ilmuwan China Sebut Virus Corona Bisa Menular Melalui Tinja!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas