Suara.com - Kasus penipuan wedding organizer (WO) kembali menghebohkan media sosial. Sepasang pengantin di Jakarta kena tipu WO yang tidak menyediakan makanan saat resepsi pernikahan.
Kejadian tersebut terungkap seusai akun Instagram @depok24 jam membagikan unggahan pada Selasa (4/2/2020).
Dalam video itu, terlihat sebuah resepsi pernikahan yang digelar di sebuah gedung ramai didatangi para tamu undangan. Namun, tidak terlihat ada makanan dalam acara tersebut, yang ada hanya wadah kosong di meja.
Diketahui, WO dalam resepsi pernikahan itu tidak menunaikan tanggung jawabnya. Padahal pihak yang menggelar resepsi pernikahan telah membayar lunas.
Walhasil, pengantin yang menjadi korban pun melampiaskan amarahnya kepada pihak WO.
"Gimana kalau kamu di posisi saya? Apa yang kamu lakuin? Semua orang itu ngelihat nggak ada makanan, padahal orangnya banyak. Itu gedung," ucap perempuan dengan nada tinggi seperti terdengar dalam video.
"Sekarang saya tanya baik-baik sama kamu. Misal saya WOnya, kamu kliennya. Kamu udah bayar ke saya lunas, apa yang kamu lakuin ke saya?," lanjutnya.
Mendapat protes seperti itu, pihak WO lalu menjawab, "Nanti kita kasih kompensasi kerugian"
Namun seorang laki-laki menimpali, "Nggak, harus dipenjara lo".
Baca Juga: Wakil Ketua DPR: NN atau Siapa pun Silakan Laporkan Andre Rosiade ke MKD
Sementara, perempuan tadi kembali menunjukkan kekesalannya yang telah dipermalukan WO.
"Saya malu ke semua undangan. Bukan karena rugi materi aja. Saya nggak bakal datang malam-malam ke sini masih dandan kalau saya nggak benar-benar sakit hati," ucapnya.
Setelah ditelusuri, kejadian kali ini bukan yang pertama dilakukan oleh WO. Ada sejumlah korban yang mengaku menjadi penipuan WO yang berlokasi di Depok, Jawa Barat tersebut.
Atas tindakan penipuan yang dilakukan, pemillik WO kekinian telah diamankan oleh pihak berwajib.
Sementara, dilihat dari unggahan aku Instagram @pandamanda_wedding_gagal, kantor WO yang dimaksud telah ditutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga