Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) telah disepakati Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka.
Meski demikian, pengerjaan yang saat ini tengah dihentikan, tak langsung dilanjutkan.
Anies menyebut, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah meminta rincian desain sebelum proyek boleh dilanjutkan kembali. Nantinya, desain yang berupa gambar itu akan dibahas oleh Komisi Pengarah.
"Gambar Itu sudah diserahkan kepada Komisi pengarah untuk kemudian nanti disepakati sama-sama," ujar Anies di Balai Kota Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Ia menyebutkan, Pemprov DKI sudah selesai mengerjakan desain itu semalam suntuk. Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto disebutnya sudah mengirimkan desainnya ke Kemensetneg.
"Sudah dikerjakan tadi malam sampai tadi pagi. Tadi sudah dikirimkan ke Setneg," jelasnya.
Anies meyakini pengerjaan proyek Monas akan rampung sesuai target, yakni 15 Februari meski sempat dihentikan. Setelah selesai dibahas Komisi Pengarah, kontraktor akan lanjutkan pengerjaan.
"Nanti insyaallah tinggal dieksekusi," kata dia.
Sebelumnya, proyek revitalisasi Monas menuai polemik di tengah masyarakat. Kekinian, proyek ini akhirnya diputuskan untuk dihentikan sementara.
Baca Juga: Gagal di 2020, Tahun Depan Monas Diharapkan Bisa Gelar Formula E Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan proyek ini memiliki sejumlah hal yang patut disoroti. Mulai dari pengalihan fungsi sebagai daerah resapan air, penebangan pohon, hingga proses lelangnya.
Ia menyatakan berdasarkan hasil rapat dan sidak, DPRD merekomendasi untuk menghentikan proyek untuk sementara.
“Jadi hari ini kami meminta kepada Eksekutif untuk merekomendasikan dihentikan sementara,” ujar Prasetio di lokasi usai sidak, Selasa (28/1/2020).
Berita Terkait
-
Nasib Pohon Monas, Anies dan Anak Buah Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Anies Bantah Tudingan Eks Staf Ahok soal Proyek Monas: Dia Nggak Dengar
-
Anies Ternyata Sering Bertemu Riza Patria, Calon Wagub DKI Jakarta
-
Jadi Polemik, Anies Cek Aturan Proyek Kuliner Muara Karang di Lahan RTH
-
Lama Bungkam, Anies Klaim Diapresiasi Pusat Soal Proyek Revitalisasi Monas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!