Suara.com - Penyelenggara balapan Formula E Jakarta akan mematuhi keputusan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) yang tidak memberi izin berlangsungnya ajang balap mobil listrik itu di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Kendati demikian, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta masih berharap keputusan Setneg--Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka--bisa berubah tahun depan.
Sebab, Monas dinilai sebagai lokasi paling tepat menggelar balapan listrik paling bergengsi sejagat itu, lantaran dikenal sebagai salah satu kawasan ikonik yang dimiliki Jakarta maupun Indonesia secara keseluruhan.
"Kami menghormati sepenuhnya keputusan Komisi Pengarah, dan kami siap mencari lokasi alternatif atas arahan Komisi Pengarah," ujar Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakpro, dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (6/2).
"Kami berharap di tahun mendatang kita diizinkan untuk memakai Monas," tambahnya.
Menurut Dwi, pihak penyelenggara akan menentukan lokasi baru demi mengakomodir dan menyukseskan balapan mobil ramah lingkungan itu di Jakarta.
Lokasi terebut, kata Dwi, akan segera diumumkan setelah disetujui oleh Formula E Operations Limited (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
"Kami sebagai Organizing Committee Formula E Jakarta sudah mempersiapkan lokasi pengganti dari Monas yang memenuhi kriteria sebagai ikon Jakarta dan Indonesia," jelas Dwi.
Ajang Formula E 2020 Jakarta direncanakan bakal berlangsung pada 6 Juni mendatang. Artinya, pihak penyelenggara hanya punya waktu empat bulan sebelum jet darat berbahan bakar listrik itu resmi mengaspal di kawasan Jakarta.
Baca Juga: Formula E 2020 Batal Digelar di Monas, Menpora: Saya Belum Berani Komentar
Berita Terkait
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
-
Profil Kreshna Putra, Eks Ketua TKD Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Jakpro
-
Terkuak! Ini Alasan Pramono Angkat Loyalis Anies jadi Komisaris Jakpro
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?