Suara.com - Jumlah penumpang bus TransJakarta diklaim telah menyentuh angka satu juta orang per hari. Namun, kapasitas bus yang ada saat ini dianggap belum bisa menampung seluruh penumpang itu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui kapasitas yang ada belum memenuhi harapannya. Meski demikian, ia menyebut angka satu juta pelanggan adalah capaian yang luar biasa.
"Satu juta itu luar biasa setelah 16 tahun Transjakarta ada. Bayangkan 2004 (Transjakarta didirikan), sekarang 2020. Dengan kapasitas yang tersedia, tentu itu masih jauh dari harapan kita," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2020).
Pihak TransJakarta sendiri menargetkan armada bus di tahun 2020 meningkat hingga 19 persen. Jumlahnya setara dengan 4.334 armada keseluruhan.
Rinciannya 967 bus rapid transit (BRT), 1.167 bus non-BRT, dan 2.200 mikrotrans. Selain ada juga penambahan jangkauan layanan dari 278 rute menjadi 285 rute di tahun 2020.
Target tersebut nampaknya tidak mudah dicapai oleh Pemprov DKI. Pasalnya, dana Public Service Obligation (PSO) atau subsidi dari Pemprov untuk TransJakarta juga tidak memenuhi target di tahun 2020.
Syafrin menyebut target PSO untuk TransJakarta sekitar Rp 3,6 triliun. Namun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI yang disahkan hanya 3,29 triliun.
Terkait hal itu, Syafrin mengatakan akan kembali mengupayakannya agar jumlah armada bisa memenuhi target di tahun 2020. Ia akan mengajukan lagi dana PSO tambahan di APBD Perubahan 2020 nantinya.
"Tahun ini Rp 3,29 triliun. Untuk kekurangannya akan kita tambahkan di APBD Perubahan," pungkasnya.
Baca Juga: Anggaran Bamus Betawi Tak Masuk APBD 2020, Lulung Siap Pakai Uang Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan