Suara.com - Revitalisasi sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) akan kembali dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta.
Proyek ini sempat terhenti pada Rabu 28 Januari lalu karena belum ada izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Kemensetneg hari ini untuk melanjutkan kembali proyek tersebut.
"Malam ini kami langsung lanjutkan revitalisasi Monas. Karena surat rekomendasinya baru kami terima sore ini," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Heru sendiri sempat dimintai oleh Komisi Pengarah terkait rincian desain revitalisasi Monas. Desainnya sudah dikirimkan kemarin, Kamis (6/2/2020).
Sejauh ini, Heru menyebut pengerjaan proyek ini sudah mencapai 77 persen. Karena itu, meski sempat dihentikan, ia menargetkan Monas selesai direvitalisasi pada akhir Februari.
"Tinggal 23 persen lagi, kami yakin cepat selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil untuk rapat bersama Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka selaku Sekretaris. Komisi itu diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Hasil rapatnya, Anies menyebut pihaknya sudah menjelaskan soal desain revitalisasi. Ia mengklaim mendapat apresiasi dari Komisi Pengarah terkait rancangannya itu.
Baca Juga: Gagal di Monas, Kawasan Sudirman-Thamrin Jadi Opsi Sirkuit Baru Formula E
"Komisi pengarah memberikan apresiasi karena akan terjadi penambahan ruang terbuka hijau di kawasan Monas," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Mantan Mendikbud ini menyebut sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi Pengarah karena rancangannya sudah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun 1995. Proyek Monas, kata Anies, akan kembali dilanjutkan.
"Alhamdulillah revitalisasi monas jalan terus. jadi itu sejalan dengan Keppres nomor 25 tahun 95. karena memang rancangannya dibuat mengikuti Keppres," pungkasnya.
Berita Terkait
-
191 Pohon di Monas Ditebang, Dinas Citata dan Dinas Kehutanan Saling Lempar
-
Kemensetneg Tagih Desain Proyek Monas, Pemprov Garap Semalam Suntuk
-
Nasib Pohon Monas, Anies dan Anak Buah Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Lama Bungkam, Anies Klaim Diapresiasi Pusat Soal Proyek Revitalisasi Monas
-
Anies Terlanjur Kasih Duit Rp 360 Miliar, Formula E Tak Bisa Batal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka