Suara.com - Jakarta kembali terendam banjir usai hujan deras mengguyur ibu kota sejak Jumat (7/2/2020) malam.
Kondisi ini pun mendapat sorotan dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris mengungkapkan keluhannya melalui keterangan video (caption) dan video singkat di Instagram pribadinya.
Dalam video yang ia bagikan, tampak pemandangan dari ketinggian kota Jakarta yang terendam banjir.
"Kota yang aku banggakan! Hujan 6 jam aja nggak bisa diatasin," tulis Hotman Paris seperti dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (08/02).
Unggahan Hotman Paris ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet.
@ederyd****: Sabar bang. Ini ujian. Airnya masih antri masuk ke dalam tanah.
Ada yang berkomentar dengan mengaitkan ke Formula E yang tengah jadi polemik.
@vun****: Lagi konsen dulu bikin sirkuit Formula E.
Baca Juga: Sebut Banjir Underpass Kemayoran Sedengkul, Warganet Ini Kena Skakmat
Ada pula yang berharap agar Hotman Paris berdoa saja daripada nyinyir.
@ikhsa*******: Namanya musibah bung hotman, didoakan agar segera surut jangan dinyinyirin.
Area pemakaman ikut terendam
Tak hanya jalanan saja yang terendam banjir, pemakaman di Pulogadung, Jakarta Utara ikut kebanjiran.
Pemakaman yang terdampak banjir itu berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Utara.
Penampakan banjir di pemakaman tersebut diabadikan lewat video dan diunggah ke akun Twitter @omah_lambe.
"Makam terendam #Banjir lokasi belakang Apartement Tifolia Perintis Kemerdekaan," cuit akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
Dalam video tersebut, gundukan tanah pemakaman tak lagi terlihat. Genangan air berwarna coklat menutupi permukaan pemakaman hingga hanya terlihat pepohonan.
Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan Jalan Perintis Kemerdekaan, lokasi pemakaman tersebut berada, digenangi banjir dengan ketinggian 20 hingga 40 sentimeter. Genangan tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Berita Terkait
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Menpora dan Menko Polkam Baru
-
Aksi Tolak UU TNI di depan Mahkamah Konstitusi
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah