Suara.com - Pihak Kepolisian dari Polsek Mampang Prapatan Polres Metro Jakarta Selatan memasang garis polisi di lokasi robohnya indekos berlantai tiga di Jalan Bangka Barat IV, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Garis polisi tersebut dipasang pascakejadian robohnya bangunan indekos tersebut karena wilayah tersebut tidak aman.
Selain itu garis polisi juga dipasang untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian guna mencari tahu penyebab robohnya.
"Tadi polisi sudah datang menyelidiki penyebab robohnya, ini garis polisi sudah dipasang supaya tidak boleh ada yang masuk," kata Ketua RT 003, Chotib Anwar.
Chotib mengatakan garis polisi juga dipasang untuk mencegah ada pihak-pihak lain yang masuk ke dalam reruntuhan bangunan mengingat masih banyak barang-barang berharga milik penghuni indekos. Ia mengatakan penghuni kosan sudah diminta mengisi daftar barang-barang berharga miliknya yang terdapat di indekos.
Barang-barang tersebut seperti ponsel, laptop, kulkas, dompet, surat-surat berharga dan lainnya.
"Nanti dari data itu kita akan identifikasi saat evakuasi dilakukan ini barang milik siapa," katanya.
Peristiwa robohnya indekos milik Abdullah (45) tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 05.10 WIB. Seluruh penghuni indekos sekitar 20 jiwa berhasil selamat setelah salah seorang warga meneriakkan penghuni untuk turun karena bangunan akan roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi dua orang penghuni yakni Maimunah Sari (42) dan Iyan (22) luka dibagian kaki.
Keduanya terluka akibat terjatuh saat turun tangga berebutan dengan penghuni lainnya. Kondisi hujan membuat lantai teras di lantai dua dan tiga licin sehingga warga terpeleset dan saling bertabrakan saat turun. (Antara)
Baca Juga: Rumah Kos di Mampang Prapatan Roboh, Lapuk Sering Terguyur Hujan
Berita Terkait
-
Rumah Kos di Mampang Prapatan Roboh, Lapuk Sering Terguyur Hujan
-
Aksi Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid di Mampang Bawa Gerinda
-
Warung Derek, Antar Makanan Pakai Tali dan Ember
-
Disewa Harian, Ibu Kos Sulastri Sulap Kamar Buat Indehoi Pasangan Mesum
-
Disulap jadi Rumah Bordil, Ibu dan Anak Buka Tarif Esek-esek di Indekos
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali