Suara.com - Terkait tindak lanjut upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, Sabtu kemarin (8/2/2020), dilakukan penjemputan turis China yang masih berada di Bali menggunakan pesawat charter.
Pesawat charter China Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA dengan membawa total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 16 anak-anak.
Sebelum naik ke pesawat, para turis China ini akan diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. KKP tidak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.
KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tidak diperkenankan turun pesawat.
KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.
Namun, jika memang secara SOP medis dari Pemerintah China harus memeriksa penumpang tersebut seperti yang dilakukan di Thailand, Jepang, Malaysia, maka pemeriksaan dilakukan di luar pesawat (apron).
Dalam hal ini, untuk mendukung pemulangan turis China PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan fasilitas khusus, yaitu konter check-in, ruangan, dan parking standpesawat khusus untuk pemulangan turis China dengan tujuan meminimalisir kontak dengan penumpang lainnya.
"Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalan keterangannya, Minggu (9/2/2020).
Selain itu, juga akan disediakan area khusus di terminal ketika melakukan pemberangkatan turis China ke negara asalnya untuk menghindari kontak dengan penumpang lain.
Baca Juga: Kemendagri Mengadakan Pembumian Mutiara-mutiara Pancasila di 20 Kampus
Disediakan ruangan khusus bagi turis China untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya.
Berita Terkait
-
5 Update Virus Corona di Indonesia Seminggu Terakhir
-
Warga Kediri Diduga Terjangkit Virus Corona, Baru Pulang dari Korea Selatan
-
Update Virus Corona 9 Februari, 16 Orang di Malaysia Terjangkit
-
Status Waspada Corona di Singapura Naik, KBRI: WNI Tetap Tenang
-
Update Virus Corona 9 Februari: 32 Orang di Thailand Terjangkit
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh