Suara.com - Pemerintah Filipina mulai memulangkan 30 warganya dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tempat penyebaran virus corona. Virus tersebut kekinian telah menewaskan lebih dari 800 jiwa di wilayah China daratan.
Seperti diberitakan Antara yang dilansir dari Reuters, Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina mengatakan 30 warga yang dievakuasi 29 di antaranya merupakan orang dewasa dan satu bayi.
Mereka menumpang pesawat yang disewa oleh Departemen Luar Negeri dan Departemen Kesehatan Filipina.
Rencananya, pesawat itu akan mendarat di pangkalan udara Clark Air Base, terletak 40 mil dari barat laut ibu kota Filipina di Manila.
Warga Filipina yang dipulangkan dari Wuhan bersama 10 pegawai pemerintah akan menaiki bus selepas turun dari pesawat.
Bus itu akan membawa seluruh penumpang ke desa pembinaan atlet di New Clark City, Provinsi Tarlac, untuk menjalani masa karantina selama 14 hari, DFA menerangkan dalam siaran tertulisnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Filipina memperkirakan sekitar 300 warganya tinggal di Hubei. Namun, tidak semua dari mereka bersedia dipulangkan kembali ke Filipina.
Sejauh ini tiga warga di Filipina telah positif terjangkit virus corona, salah satu di antaranya pria asal China berusia 44 tahun yang punya riwayat berpergian ke Wuhan.
Pria itu kemudian dikabarkan wafat di rumah sakit milik pemerintah di Manila, setelah mengalami pneumonia yang cukup parah.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, 40.357 Tenaga Kerja Asal China Dibina Pemerintah RI
Hingga Sabtu, lebih dari 230 pasien di Filipina "masih diperiksa" oleh petugas medis terkait kemungkinan mereka terkena virus corona. 100 pasien di antaranya berada di Manila, demikian keterangan dari Departemen Kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?